Jadi begini.
Boleh-boleh saja sih mengklaim jadi tamu kehormatan Kerajaan KSA. Memang betul orang yang duduk di acara ini semua adalah tamu kehormatan.
Masalahnya, Pak GP ini datang tanpa menghormati acara besar, yang bahkan dihadiri Calon Raja, Sang Pangeran MBS. Pangeran hadir dengan baju kebesaran, tanda menghormati tamu.
Eh tamunya datang pakai seadanya begitu. Alhamdulillah si tamu Saltum ini dikasih tempat duduk baris kelima nyempil di tengah. Jadi ngga bakalan kelihatan langsung oleh Sang Pangeran.
Coba bayangkan kalau si tamu ini duduk paling depan? Apa ngga melotot Pangeran MBS.
Dari sisi gesture, sebetul tamu berpeci hitam ini juga ngga nyaman. Duduknya Lordosis, bahasa Latinnya, atau Ndelosor bahasa Jawanya, tanda insecure, tidak PD. Ingin membenamkan diri di kursi dan menghilang ke dalam bumi. Sayangnya udah keburu diapit Kadrun di kiri kanannya. Ya Nasib.
Sebetulnya untuk semua acara internasional, setiap tamu harus paham kode etik berbusana.
Jas Hitam, untuk acara sangat formal, seperti Upacara Sakral: Upacara Jabatan, Kenegaraan, Pernikahan, dan Perkabungan.
Jas Biru Tua, untuk acara Formal, Penyambutan, Gala Dinner, Pesta Formil
Jas warna lain, untuk acara semi formal, non formal dan semi casual.
Belum lagi jenis-jenis Jas. Single breasted, double breasted, classic suits, dinner suits, zoot, mess, tuxedo, pusing kan.
Nah
Untuk amannya, Beberapa tamu lebih suka pakai Baju Resmi Negara masing-masing.
Kalau orang Indonesia, saya sarankan ya Batik saja. Aman dan keren dipakai. Seperti Mas @aniesbaswedan dalam Acara Anggun ini, beliau pakai Batik Warna Keemasan, Cocok sekali dan nJawani.
Pengalaman dan pergaulan internasional, membuat mas Anies tak pernah gagal menerapkan Kode Etik Berbusana.
Sayangnya, mas GP ini belum paham soal itu. Memang karena pengalaman dan pergaulan internasionalnya masih sangat minim. Tetapi tidak bisa dimaklumi dan harus segera upgrade. Saya sarankan mas GP segera mendaftar Sekolah John Robert Power untuk dapat pendidikan Kepribadian.
Dan ohya sama Kursus Bahasa Inggris ya mas GP.
(@DokterTifa)
Jadi begini.
— Dokter Tifa (@DokterTifa) July 2, 2023
Boleh-boleh saja sih mengklaim jadi tamu kehormatan Kerajaan KSA. Memang betul orang yang duduk di acara ini semua adalah tamu kehormatan.
Masalahnya, Pak GP ini datang tanpa menghormati acara besar, yang bahkan dihadiri Calon Raja, Sang Pangeran MBS. Pangeran… pic.twitter.com/QWU5T2dpW5
