MASUK ISLAM JALUR DEBAT
Alhamdulillah, mendapatkan saudara baru. Sosok pria yang cerdas. Pelayan Gereja di bidang musik, segala jenis musik.
Beliau pakar sejarah dan kekristenan. Mengajak diskusi mulai pukul 16.45 sore hingga pukul 20.30 malam. Istirahat. Kemudian lanjut diskusi lagi hingga sekitar pukul 22.30 malam.
Menumpahkan segala pertanyaan dan paradigma berpikir yang selama ini didapat dari pengalaman panjang di komunitas perdebatan.
Hasil kesimpulan panjang selama bertahun-tahun di grup-grup debat:
"Agama tidak bisa masuk di ranah perdebatan. Karena masing-masing agama memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing."
Jawaban saya:
"Agama dan kitab suci harus bisa diuji, harus bisa dinaikkan ke meja diskusi dan akademik. Karena manusia dibekali dengan akal berpikir dan kecerdasan."
Alhamdulillah, atas hidayah dan pertolongan Allah, pada malam hari, beliau menyatakan tulus dan ikhlas rela hati memeluk Islam.
Semoga istiqamah.
Baarakallaahu Fiikum.
Ditunggu di depan pintu Ka'bah.
(Ipung Atria)
