LGBT EMANG BANGSAT !! JANGAN ADA TOLERANSI BUAT LGBT BANGSAT !!

LGBT EMANG BANGSAT !! JANGAN ADA TOLERANSI BUAT LGBT BANGSAT !!

Teliti LGBT, Mahasiswa UMY Ini Tewas Dimutilasi Dan Direbus Pasangan Gay

Kedua pembunuh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Redho Tri Agustian diduga merupakan pasangan gay atau pria penyuka sesama jenis.

Redho dibunuh di Sleman pada saat ia melakukan penelitian terkait LGBT untuk kepentingan akademik.

Namun nahas, Redho malah tewas dibunuh oleh pasangan gay yang sedang ia teliti.

Pasangan yang diduga gay itu adalah W laki-laki 29 tahun asal Kajoran, Magelang dan RD laki-laki 38 tahun asal Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Hal itu diungkapkan Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof Dr Achmad Nurmandi.

"Jadi memang Sedang meneliti orang harus mencari informasi, mungkin masuk ke kelompok kayak gitu itu," kata Nurmandi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (27/6/2023).

Dijelaskannya, Redho sudah melakukan penelitian selama 3 bulan.

Nurmandi mengatakan, Redho disebut sedang meneliti mengenai kelompok-kelompok unik di Jogja, termasuk kelompok LGBT.

Keluarga Mahasiswa Korban Mutilasi di Yogyakarta Minta Pelaku Dihukum Mati

Pihak keluarga berharap pelaku yang memutilasi Redho Tri Agustian di Sleman, Yogyakarta menerima hukuman berat berupa hukuman mati.

Aksi pelaku dinilai sudah direncanakan dan sangat sadis.

"Kalau bisa hukuman mati. Itu bukan sadis lagi, bukan kejam lagi, tidak wajar," kata Paman korban, Majid di kediamannya di Pangkalbalam, Pangkalpinang, Minggu (23/7/2023).

Majid mengungkapkan, kedua orang tua Redho sangat tertekan dengan kabar kematian anaknya. Bahkan sang ibu sempat pingsan beberapa kali.

Apalagi pelaku tidak hanya menghabisi anaknya, tapi juga memutilasi dan membuangnya ke sejumlah tempat.

Polisi berhasil menangkap dua terduga pelaku terkait penemuan potongan tubuh manusia di area Jambatan Kelor, Turi, Kabupaten Sleman. Dua terduga pelaku tersebut yakni berinisial RD dan W. Keduanya dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda DIY.

Menurut Majid, hukuman berat terhadap pelaku bakal memberikan efek jera.

Sementara ayah korban, Abdullah (62) tak mampu menyembunyikan kesedihannya.

Redho merupakan bungsu dari tiga bersaudara.

"Sebelumnya kakak Redho yang di tengah juga meninggal kecelakaan waktu SMP," ujar Abdullah.

Saat ini pihak keluarga telah berada di Yogyakarta untuk proses pemulangan jenazah.

Rencananya Redho dimakamkan di TPU Ampui, Pangkalpinang yang berlokasi sekitar 2 kilometer dari rumah mereka.

Baca juga :