[PORTAL-ISLAM.ID] Kisah hidup Joseph Cohen, nama barunya Yousef Mohammad Al-Khattab memang tidak biasa dan langka.
Awalnya dia seorang Yahudi warga Amerika (seorang Baal Teshuva yang menjadi 'Neturei Karta) dan tinggal di lingkungan Satmar di Brooklyn - Williamsburg.
Dia kemudian pindah ke Israel dan menetap di pemukiman. Dia berkewarganegaraan ganda, AS dan Israel.
Joseph Cohen pindah dari Amerika Serikat ke Israel sebagai seorang Yahudi yang taat pada tahun 1998, tetapi dalam tiga tahun dia telah masuk Islam dan menjadi Yousef Mohammad Al-Khattab, seorang pendukung militan Hamas, menurut sebuah laporan yang disiarkan TV Israel.
Setelah masuk Islam sekarang dia menolak untuk menyebut kata 'Israel', malah memilih untuk menyebut wilayah itu "Palestina." Keempat anaknya mempelajari Al-Qur'an, kitab suci umat Islam, bukan Taurat, kitab Yahudinya.
Saat tinggal di kota gurun Netivot (sebuah kota di sebelah selatan Israel yang terletak di antara Beersheba dan Gaza), Joseph Cohen bertemu dengan seorang syekh dari Uni Emirat Arab melalui obrolan Internet tentang Israel. Joseph Cohen mengatakan dia menghabiskan berjam-jam berkorespondensi dengan syekh, membahas teologi. Lambat laun dia mulai melihat Yudaisme sebagai rasis dan beralih ke Islam setelah mempelajari Alquran, katanya kepada Channel 10 TV.
Sebelum masuk Islam dia memberi tahu istrinya, Luna, juga seorang Yahudi yang taat dari Amerika Serikat, bahwa dia ingin masuk Islam.
"Saya berkata, 'Dengar, saya sangat mencintaimu... dan saya harus jujur kepada Anda,'" kata Yousef Mohammad Al-Khattab dalam wawancara TV. "Saya membaca dan mempelajari Quran dan saya setuju dengan semua yang dikatakan dalam Quran, dan jika saya terus mengatakan bahwa saya adalah seorang Yahudi yang religius, saya akan menjadi pembohong."
Keluarga itu pindah agama (masuk Islam) bersama dan pindah dari Netivot ke lingkungan Arab di Yerusalem timur. Anak-anaknya berubah dari menjadi yang terbaik di kelas mereka dalam studi Yudaisme menjadi fasih dalam Islam, ujarnya.
Alih-alih mendukung partai politik Yahudi Ortodoks Israel Shas, Yousef Mohammad Al-Khattab mendukung Hamas percaya negara Islam harus didirikan di mana wilayah Israel dan Palestina sekarang berada.
Sekarang dia kembali pindah ke ke Amerika Serikat dan tinggal di Atlantic City.
[Video wawancara Joseph Cohen, nama barunya Yousef Mohammad Al-Khattab]