Jadi rumput JIS yang diperiksa Erick itu rumput pinggir lapangan, bukan di lapangan utama.. wah kaco.. hahahaha, akhirnya TERBONGKAR!!!

TERBONGKAR AKHIRNYA..... !!!! 

Jadi rumput yang diperiksa itu rumput pinggir lapangan, bukan di lapangan utama.. wah kaco.. hahahaha...

Mana yang "ngecek" rumput ternyata vendor/perusahaan rumput, saingannya vendor yang masang rumput JIS.

Dan vendor yang ngecek rumput JIS ini juga ternyata dia lebih banyak ngurus rumput lapangan golf. Anjiiiiirrrr....

Rumput JIS itu dipasang sama Delta Pro dan Lestarindo Soccerfield, tapi yang diminta ngecek itu Karya Rama Prima yang merupakan vendor pengadaan rumput untuk stadion U-20.

Udah kayak Plus Jakarta aja, logo hasil riset tapi digantik logo ala boomer. Terus sekarang rumput bagus2 dinilai dari rumput yang ada di pinggir lapangan sama perusahaan yang pengalamannya lebih lama bikin lapangan golf daripada lapangan bola..

Btw ya ini kalau mau lihat pemasangan Rumput Hybrid di stadion yang dipake final Liga champions 2021. Pake karpet dulu baru dipasang rumput diatasnya. Untung aja (stadion final liga champions) gak dicek sama vendor yang tadi siang di JIS, udah diminta ganti itu rumputnya. HAHAHA....

Membandingkan rumput lapangan hybrid dan rumput lapangan natural itu gak bisa. Apalagi dilakukan oleh dua vendor yang bergerak di bisnis yang sama. Ingat. Yang menilai tadi bukan verifikator FIFA tapi pemilik perusahaan yang sebelumnya bergerak di bidang rumput lapangan golf.

Pemilik Perusahaan yang ngecek rumput JIS tadi adalah vendor yang masang rumput Asian Games 2018 di GBK. Pada waktu itu kualitas rumputnya dikritik oleh Penjaga Gawang Filipina dan Pelatih Timnas Timor Leste.

WAH KACAO.....!!!

👇👇
Baca juga :