Profil Letjen TNI (purn) Ediwan Prabowo
Koordinator Forum Purnawirawan Pati TNI - Polri Dukung Anies Baswedan
Koordinator Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan, disingkat FP3, Letnan Jenderal (purn) Ediwan Prabowo, menyatakan dukungannya kepada calon presiden atau capres Anies Baswedan pada Pemilu 2024.
Dukungan itu dideklarasikan bersama sekitar 170 purnawirawan TNI - Polri anggota FP3 lainnya di Jakarta Pusat pada Kamis, 6 Juli 2023.
Menurut Ediwan, dukungan ini dibuat karena keprihatinan atas kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurut dia, praktik hukum dan pengelolaan pemerintahan tidak berpihak pada rakyat. Dengan adanya pemerintahan baru, kata dia, diharapkan dapat menyatukan kembali anak bangsa.
“FP3 berpandangan dengan adanya pemerintahan baru dengan visi perubahan diharapkan dapat menyatukan kembali anak bangsa,” kata Ediwan setelah deklarasi.
Profil Letnan Jenderal (purn) Ediwan Prabowo
Letnan Jenderal TNI (purn) Ediwan Prabowo, lahir di Jakarta, 4 Oktober 1961. Dia adalah lulusan terbaik penerima Adhi Makayasa Akademi Militer TNI tahun 1984. Ediwan mengawali karier di militer sebagai Komandan Peleton Batalyon Armed-15 Kodam II/Sriwijaya. Setelah, pada 2005, dia diamanahi menjabat Danmen Armed 2/Kostrad hingga 2007.
Pada 2011, Ediwan dipercaya menjadi Sekretaris Pribadi Presiden RI. Selang setahun, dia kemudian dimutasi menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan atau Danpussenarmed Kodiklat TNI AD pada 2011 hingga 2012. Dua tahun di Medan, Ediwan diboyong ke kabinet. Dia ditugaskan menjadi Kepala Badan Sarana Pertahanan atau Kabaranahan Kementerian Pertahanan dari 2012 sampai 2013.
Setelah di Kemenhan, Ediwan dirotasi menjadi Pangdam V/Brawijaya periode 2013 hingga 2014. Namun selang setahun kemudian dia kembali ditarik ke Kemenhan. Dia diminta menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemenhan hingga 2016. Selepas itu, Ediwan ditunjuk jadi Staf Khusus Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD hingga purnatugas pada 2019. Kala itu dia menggantikan Letjen TNI Budiman yang diangkat sebagai KSAD.
Berbagai penugasan di dalam dan luar negeri juga pernah diembannya. Di dalam negeri misalnya: dia jadi Danyon PPRM TNI dan Dansektor Perbatasan RI-RDTL. Sementara di luar negeri, dia pernah menjabat sebagai Pengamat Militer PBB di Abkhazia-Georgia dan Dansektor PBB di Irak-Kuwait. Berkat pengabdiannya, Ediwan dianugerahi 21 tanda jasa dan bintang kehormatan, dari dalam dan luar negeri.
Setelah lulus Akmil pada 1984 Ediwan kembali mengenyam pendidikan militer, di antaranya Sesarcab Arm, Diklapa I, Selapa II, Seskoad pada 1998, Sesko TNI, dan Lemhanas RI pada 2011. Dia menikah dengan Shinta Rengganis. Rumah tangga mereka dikaruniai tiga orang anak yaitu Arief N, Agung W, dan Asih L. Saat ini Ediwan berdomisili di Jakarta.
[TEMPO]