[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Pimpinan Partai Gelora DKI Jakarta bersama seluruh Bacaleg DPRD sepakat mengusulkan nama Prabowo Subianto sebagai capres untuk Pilpres 2024.
Keputusan itu didapat dari rapat gabungan dalam rangka konsolidasi yang digelar DPW Partai Gelora DKI Jakarta.
Pak Prabowo adalah figur jalan tengah untuk atasi polarisasi masyarakat selama ini, yang berpotensi menghambat kemajuan Indonesia menjadi negara superpower baru dunia
Ketua DPW Partai Gelora DKI Jakarta, Triwisaksana mengatakan terpilihnya nama Prabowo di jajaran partainya karena menilai Indonesia butuh figur capres yang mampu melindungi Indonesia dari kemungkinan menjadi korban pertarungan kekuatan adidaya dunia.
"Sekaligus mampu menciptakan mesin pertumbuhan ekonomi baru yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat," ujar Triwisaksana, Senin (24/7/2023).
Selain itu, ujar Triwisaksana, Indonesia juga butuh figur pemersatu untuk mengatasi keterbelahan ideologi yang sedang terjadi saat ini.
"Pak Prabowo adalah figur jalan tengah untuk atasi polarisasi masyarakat selama ini, yang berpotensi menghambat kemajuan Indonesia menjadi negara superpower baru dunia," kata Triwisaksana.
Dia mengatakan, kesepakatan nama Prabowo di internal Partai Gelora DKI Jakarta akan disampaikan ke Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta sebagai bahan pertimbangan ketika saatnya nanti memutuskan dukungan untuk Capres 2024.
Selain itu, dalam rapat tersebut juga menjadi konsolidasi untuk menyepakati strategi pemenangan pemilu bersama para Bacaleg DPRD DKI Jakarta.
Mereka akan turun berdialog secara agresif ke tengah masyarakat setelah nama dan nomor urutnya resmi didaftarkan ke KPUD DKI Jakarta.
Sebelumnya, saat mendaftarkan bacaleg DPRD ke KPU DKI Jakarta pada 14 Mei 2023 lalu, Triwisaksana optimis partainya bisa mengirimkan 10 wakilnya di DPRD DKI Jakarta.
"Targetnya menang, setidaknya satu kursi satu dapil," kata pria yang akrab disapa Bang Sani itu di kantor KPU DKI Jakarta, Minggu (14/5/2023).
Bang Sani cukup percaya diri dengan kualitas 106 bacaleg yang telah didaftarkannya.
Pasalnya, para bacaleg Partai Gelora telah mendapatkan sejumlah pembekalan.
"Makanya kita sebelum mencalegkan mereka itu mengadakan satu pembekalan yang kita namakan API Akademi Pemimpin Indonesia agar mereka sadar Jakarta ini dalam masa transisi dalam periode ke depan," tuturnya.
Selain itu, Partai Gelora juga akan membentuk tim juru bicara sampai ke tingkat RW untuk terus menyampaikan apa yang menjadi program dari partai tersebut.
"Tahun 2027 Jakarta berusia 500 tahun.
Makanya, Partai Gelora ini untuk mengawal kemajuan Jakarta yang masih dalam transisi itu, kita menyiapkan caleg-caleg yang memiliki dua karakter sekaligus yang pertama aspiratif dan kedua progresif," paparnya.