HATI HATI DI KOTA BATAM
Tadi siang jumpa saudara. Biasa di panggil UDA. Ternyata dia baru pulang dari kota Batam.
Saat ditanya bagaimana kondisi kota Batam saat ini.
Dia hanya berpesan.
Kalau mau ke Batam ingat satu hal
"HATI HATI DI KOTA BATAM"
Lalu di mulai bercerita...
Kalo kamu ke daerah yang kental banget Adat Melayu, biasanya dikit-dikit perlu pantun.
Nah kemarin dalam perjalanan UDA kebelet PUP. Tak terbiasa pup di pesawat jadinya ditahan aja dulu. Sampai bandara langsung buru-buru nyari toilet.
Pas mau masuk, eh dihalangin petugasnya.
"Wet et et et ... tunggu, tunggu", katanya.
"Celana bukan sembarang celana,
Celana panjang baju berdasi.
Tak peduli awak darimana.
Masuk toilet harus permisi"
Wah.... Lalu UDA balas.
"Emas perak adalah harta,
mohon dijaga sepenuh hati.
Saya menahan berak dari pesawat.
Tolong lah pinjam toilet barang sekali"
Dibalas lagi oleh Petugasnya...
"Wah, awak ni laaah..."
"Zaitun bukan sembarang zaitun,
Zaitun bulat seperti semangka,
Pandai kali awak berpantun,
bolehlah pakai toilet sesukanya".
UDA pun bergegas menuju toilet.
Eh, baru beberapa langkah, UDA balik lagi ke petugasnya.
"Zaitun bukan sembarang zaitun,
pulau Kembang jauh disana.
Lama sekali awak ngajak berpantun.
Saya sudah berak di celana"
😁😂
*Sumber: 👇👇
Kalo kamu ke daerah yg kental banget adat melayu, biasanya dikit-dikit perlu pantun.
— BANG TANI (@petanirumah) July 22, 2023
Nah kemarin dalam perjalanan UDA kebelet PUP. Tak terbiasa pup di pesawat jadinya ditahan aja dulu. Sampai bandara langsung buru-buru nyari toilet.
Pas mau masuk, eh dihalangin petugasnya.