Kedatangan Anies disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan pelukan dan jabatan tangan. Selain itu, ratusan relawan dari berbagai simpul juga ikut menyambut Anies.
Adapun AHY tiba terlebih dahulu pada pukul 00.45 WIB menunggu kedatangan Anies.
Sebelumnya, AHY juga yang mengantar Anies ke Bandara Soeta pada 22 Juni 2023 lalu, saat hendak berangkat naik haji.
Lantas, apakah AHY merasa itu sebagai tanda-tanda ditunjuk menjadi cawapres Anies?
"Waduh, enggak," jawab AHY saat ditemui di Bandara Soetta, Rabu dini hari, seperti dilansir Kompas.com.
AHY menjelaskan, niatnya mengantar dan menjemput Anies murni karena hubungan karib pertemanan.
Ia mengaku senang apabila bisa mendapatkan kesempatan untuk mengantar jemput Anies yang naik haji.
"Ini kita benar-benar ingin menjemput aja. Saya waktu itu sempat antarkan. Dan kalau bisa turut menjemput juga saya senang sekali," tuturnya.
Namun, seorang pengurus teras Partai Demokrat mengklaim peluang AHY nyaris seratus persen untuk menjadi bakal cawapres pendamping Anies.
“Setiap hari (Anies dan AHY) teleponan, laporan terus. Hampir berapa hari sekali kumpul bersama AHY dan Mas Anies. (Kurang) apa lagi?” kata sumber tersebut, dilansir detik.com.
“Dengan pasangan ini, kubu perubahan akan memenangi kontestasi Pilpres 2024," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
Detik-detik Pak @aniesbaswedan dan keluarga tiba di Tanah Air disambut Mas @AgusYudhoyono dan relawan
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) July 11, 2023
Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan senantiasa dalam perlindungan Allah SWT 🙏🏼 pic.twitter.com/Dx507RDDPb
