Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), 34,5 persen responden pemilih PDIP mengalihkan suaranya untuk Prabowo Subianto.
Hal ini diungkapkan Direktur LSJ, Fetra Ardianto dalam paparannya secara virtual.
"34,5 persen responden yang memilih PDI Perjuangan mengaku akan memilih Prabowo jika pilpres dilaksanakan saat ini," kata Fetra Ardianto, dikutip dari VIVA.co.id, Kamis (6/7/2023).
Meski hampir 50 persen pemilih PDIP beralih memilih Prabowo, Ganjar Pranowo masih jadi jagoan mayoritas pemilih PDIP pada Pilpres mendatang.
"Temuan LSJ, bagian terbesar atau 48,2 persen konstituen PDI Perjuangan mengaku masih memilih Ganjar yang diusung oleh partai mereka. Namun persentase pemilih PDI Perjuangan yang mengaku akan memilih Prabowo juga terus meningkat dari waktu ke waktu," katanya.
Masih dari hasil survei LSJ, Fetra mengungkapkan 42,3 persen responden yakin Jokowi akan endorse Prabowo sebagai capres.
Menurut mereka Prabowo adalah salah satu menteri terbaik di kabinet Jokowi saat ini.
"Bagian terbesar publik atau 42,3 persen responden dalam survei LSJ kali ini meyakini bahwa endorsement Presiden Jokowi akan diberikan kepada Prabowo Subianto," ucap dia.
"Publik yang kurang yakin Ganjar akan di-endorse Jokowi berpendapat bahwa Ganjar terbukti kurang loyal kepada Presiden Jokowi saat berani menggagalkan proyek pemerintah untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20," katanya.[VIVA]
