[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Kerusuhan mewarnai acara diskusi bertajuk Selamatkan Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, yang digelar oleh Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), Rabu (26/7/2023).
Bahkan, kerusuhan terjadi sebelum acara diskusi dimulai.
Mulanya, sekelompok orang yang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mendatangi acara diskusi tersebut. Kerusuhan yang turut melibatkan adu fisik kemudian terjadi antara AMPG dengan GMPG.
Inisiator GMPG Almanzo Bonara nampak beradu mulut dengan pria yang disebut-sebut bernama Alex, perwakilan AMPG. Perdebatan berkutat pada GMPG yang disebut tidak masuk struktur partai dan tidak berwenang mengadakan diskusi serupa.
Adu argumen antar kedua pihak berlangsung cukup lama, sekitar 20 menit. Seorang pria yang mengaku berasal dari Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Partai Golkar turut membela Almanzo dan menyebut acara diskusi sedianya sudah memenuhi kaidah ilmiah. Sebab, kata pria itu, acara ini tak hanya menghadirkan politisi Golkar, melainkan juga sejumlah pengamat.
Represi terhadap jurnalis juga dilakukan di tengah kedua pihak berdebat. Sekelompok orang dengan suara lantang melarang para jurnalis meliput momen tersebut. Seorang jurnalis dari salah satu media nampak dipukul di bagian wajah. Sementara jurnalis lainnya, kala tengah meliput momen tersebut, gawainya direbut seketika dan dilempar.
Adapun acara diskusi hari ini menghadirkan sejumlah politisi Golkar. Dimoderatori oleh Almanzo, acara diskusi menghadirkan politisi Golkar Andi Sinulingga, anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, Ketua Organisasi DPD Golkar Papua Max Richard Krey, serta pengamat politik Adi Prayitno dan Pangi Syarwi Chaniago.
Gonjang-Ganjing di Partai Golkar
Partai Golkar tengah digoncang oleh gagasan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk melengserkan Ketua Umum Airlangga Hartarto. Gagasan ini sebelumnya mencuat dari anggota Dewan Pakar Ridwan Hisjam.
Ia menyebut ada permintaan dari para sesepuh partai berlambang pohon beringin tersebut agar Airlangga diganti pasca elektabilitasnya yang tak kunjung naik menjelang Pilpres 2024.
Selain itu, Ridwan turut menyoroti arah koalisi Golkar yang tidak jelas. Adapun saat ini Golkar bermitra dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Koalisi Indonesia Bersatu.
“Jadi munaslub dalam rangka mengubah keputusan bahwa Airlangga bukan capres, bisa calon lain. Tapi berpeluang juga karena munaslub maka pergantian Ketum bisa mengarah ke sana, tergantung pemilik suara,” kata Ridwan saat dihubungi, Ahad, 9 Juli 2023.
Ridwan menyatakan ada beberapa sosok yang diproyeksikan mengganti Menteri Perekonomian itu. Di antaranya Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo.
[Tempo]