Acara yang diinisiasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) SKI ini dihadiri oleh para ulama dan habaib dari Jateng, Jatim dan Jogja.
Lebih-lebih, Gus Wafi Maimoen Zubair yang masih di Mekkah usai menjalankan ibadah haji turut hadir secara virtual. Dia mengaku bangga dengan gelaran acara ini. Tidak lupa, Gus Wafi Maimoen Zubair mendoakan agar acara sukses dan turut mendoakan agar bakal calon presiden, Anies Baswedan meraih kemenangan.
Turut hadir dalam acara ini, Gus Mahasin Nursalim yang merupakan kakak kandung Gus Baha dari Rembang, Gus Mustafid Mlangi dari Yogyakarta, Habib Solih bin Muhsin Al Haddad dari Pasuruan, KH. Rubai Kartosuro, dan sejumlah kiai lainnya.
Profesor Untoro sebagai perwakilan panitia pelaksana, sekaligus pengurus SKI nasional menjelaskan bahwa acara ini terbilang mendadak. Sebab hanya disiapkan dalam kurun waktu 3 hari.
Atas dasar tersebut, dia memberi apresiasi tinggi atas kekompakan para relawan, yang walau diberi undangan mendadak tetap berkenan hadir.
“Target 400 peserta, yang hadir sekitar 500 peserta. Artinya keinginan kita untuk perubahan Indonesia ini menjadi sebuah tolok ukur nyata atas hadirnya para teman-teman relawan,” sambungnya.
Sementara itu, Habib Solih bin Muhsin Al Haddad dalam sambutannya berpesan untuk saling menguatkan demi kepentingan Indonesia. Sedang Gus Mahasin menilai ini sebagai acara keramat, karena SKI yang notabene adalah relawan dari berbagai jaringan dan rata-rata bukan santri, bisa membuat acara di pondok pesantren. [rmol]
