BISMILLAH:
Joko Widodo, presiden RI saat ini, adalah sosok pemimpin yang kualitas "jauh di bawah standar". Sudah berbagai macam cara dilakukan untuk "up grade", tetap saja kualitas sebatas itu.
Meski di bawah standar, dia diagung-agungkan oleh media, partai politik, buzzers bagaikan seorang RAJA. Para pemimpin lain yang pernah ada tidak satu pun mendapat puji-pujian artifisial semacam itu.
Kalau orang BESAR dipuji-puji, mungkin masih wajar atau tak berlebihan. Tetapi kalau orang KECIL dibesar-besarkan, bisa mendatangkan banyak masalah dan fitnah. Dia akan merasa sekelas RAJA, tetapi kemampuan setara rakyat biasa.
Di zaman Joko Widodo ini terjadi fenomena memprihatinkan, antara lain:
- Korupsi dana negara dan BUMN
- Hutang luar negeri ugal-ugalan
- Penegakan hukum yang tidak sportif
- KOLUSI yang mengerikan (anak dan keluarga Joko Widodo menjadi pejabat negara)
- Intervensi asing dalam pembangunan infrastruktur dan penambangan SDA.
Mengapa Joko Widodo sampai berbuat seperti di atas..? Karena, kembali kepada kapasitasnya yang jauh dari standar. Andai dia memenuhi standar pemimpin, katakanlah 60% saja, tentu akan berlaku sportif. Setidaknya akan bersikap rendah hati, tidak jumawa.
Nas'alullah al 'afiyah lil Islam wal Muslimin, minal qoumizh zhalimin. 🤲🤲
(Oleh: Sam Waskito)
