[PORTAL-ISLAM.ID] Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP) Anies Baswedan kembali angkat bicara soal pertemuannya dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
Diketahui, Susi Pudjiastuti santer disebut masuk ke dalam salah satu kandidat cawapres pendamping Anies di Pilpres 2024 setelah pertemuan di Pangandaran, Jawa Barat, pada 24 hingga 25 Juli 2023 lalu.
Menurut Anies, dirinya memiliki hubungan baik dengan Susi. Namun, ia hanya menjawab diplomatis berspekulasi soal menggaet Susi sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Saya dekat dengan Bu Susi sudah agak panjang, bukan kemarin saja,” kata Anies di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023).
Ia mengaku menjadi salah satu orang yang mendorong perempuan paruh baya itu mengikuti ujian Paket C agar memiliki ijazah SMA.
“Bu Susi sempat ogah mengikuti ujian Paket C tersebut karena merasa tidak perlu, kemudian saya bantu menyakinkan beliau agar nanti bisa menjadi role model untuk masyarakat yang putus sekolah agar mengikuti ujian Paket C,” ujar Anies.
Dia menjelaskan, banyak orang yang kompeten susah mendapatkan pekerjaan karena tidak memiliki ijazah.
“Terus saya bilang gini, Bu ini bukan soal ijazah Bu Susi, kalau buat Bu Susi, Bu Susi sudah gak butuh itu semua. Tapi di luar sana ada ratusan ribu, mungkin jutaan orang yang mereka sebenarnya bisa dapat kesempatan kerja, tapi kalau daftar pekerjaan ditanya punya ijazah tidak, kalau tidak ada ijzah tidak bisa,” ujar Anies menceritakan.
“Dan akhirnya dia mau mengikuti ujian paket C dan mempunyai ijazah SMA dan saya merasa senang akan hal tersebut,” kata dia.
Anies menambahkan, sejauh ini, dirinya masih berkomunikasi baik dengan Susi.