Andai seorang hamba diberi rezeki dengan dunia dan isinya lalu dia mengucapkan "Alhamdulillah".
Tentu petunjuk Allah agar dia memuji Allah (dengan ucapan Alhamdulillah) lebih besar dibandingkan nikmat dunia yang diberikan padanya.
Karena nikmat dunia akan hilang, sedangkan pahala memuji Allah akan kekal.
(Ibnul Qayyim rahimahumullah)