[PORTAL-ISLAM.ID] Kasus rasuah pengadaan menara telekomunikasi yang menyeret nama Johnny Gerard Plate membuat Partai NasDem gerah.
Mereka merasa skandal pengadaan 7.904 menara pemancar atau base transceiver station (BTS) 4G itu hanya ditimpakan kepada Sekretaris Jenderal Partai NasDem yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh disebut berupaya meminta Johnny mengungkap keterlibatan keseluruhan aktor dan korporasi yang menikmati proyek Rp 28,3 triliun itu.
Karena itu, Surya Paloh menemui Johnny Plate di penjara untuk memberi dukungan agar Johnny sudi menjadi justice collaborator–pelaku yang mau bekerja sama memberikan kesaksian kepada aparat hukum.
”Kedatangan Paloh menemui Plate merupakan dorongan agar kemudian kasus ini bisa terbuka secara utuh,” ujar Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, kepada Tempo, Senin, 12 Juni 2023.
Pertemuan Surya dengan Johnny berlangsung di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Di sana, Ahmad Ali menceritakan, Surya meminta Johnny mengungkap kasus ini sesuai dengan porsi dan peran masing-masing yang beperkara. Tujuannya agar publik dapat menilai siapa yang semestinya diseret sebagai tersangka korupsi.
Achmad Cholidin, kuasa hukum Johnny Plate, menyebutkan pertemuan Surya dengan kliennya berlangsung di ruang tahanan pada 31 Mei lalu. Agenda itu berlangsung tertutup. Cholidin hanya diminta mempertemukan, kemudian menunggu di luar ruangan.
”Pada hari itu sebenarnya ada pemeriksaan lanjutan, tapi Johnny sakit maag dan kemudian dijenguk Surya Paloh,” tutur Cholidin saat ditemui di Jakarta.
Cholidin mengaku tak tahu isi pembicaraan keduanya. Dia menilai kunjungan Surya kepada Johnny merupakan dukungan Partai NasDem. Plate pun diminta bersemangat mengungkap skandal rasuah yang merugikan negara hingga Rp 8,03 triliun itu; terutama membeberkan nama-nama yang disinyalir terlibat.
Selepas pertemuan tersebut, Johnny menjalani pemeriksaan terakhir oleh penyidik di Gedung Bundar Kejaksaan Agung pada 6 Juni lalu. Pemeriksaan itu hanya memberikan keterangan tambahan ihwal peran Johnny Plate yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Setelah itu, berkas perkara dilimpahkan ke tahap penuntutan atau P21 pada 9 Juni 2023.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Kuntadi, menuturkan kedatangan Surya Paloh memang bermaksud menjenguk Plate. ”Beliau datang sendirian, dan itu enggak ada masalah,” ucap Kuntadi. Menurut dia, menerima kunjungan Surya Paloh merupakan hak Johnny Plate sebagai tersangka.
(Koran Tempo, Selasa, 13 Juni 2023)