[PORTAL-ISLAM.ID] SINYAL yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin jelas terlihat.
Simbol itu terlihat saat ketiganya hadir dalam laga latih tanding Indonesia vs Argentina, Senin (19/6/2023) malam kemarin.
Pengamat Politik Universitas Jember Agung Purwanto menilai jika di saat Presiden Jokowi, Prabowo Subianto dan Erick Thohir berada di satu area tidak hanya menandakan adanya komunikasi politik yang intens. Lebih jauh menurutnya, hal itu lebih kepada bahasa simbolik.
“Mencermati peristiwa interaksi antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, dan hadir pula Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Bagi pengamat politik tidak hanya pada konten lisan melainkan keseluruhan, termasuk gestur tubuh dan tata busana. Ini adalah bahasa simbolik,” kata Agung Purwanto seperti dalam keterangannya, Rabu (21/6/2023).
Agung menambahkan jika kehadiran Presiden Jokowi di dalam laga latih tanding tersebut memang menjadi perhatian bagi banyak kalangan. Baik dari kalangan pemilih politik maupun non-politik.
“Tidaklah hanya dimaknai menunjukkan dukungan pada Ketum PSSI Erick Thohir, melainkan lebih besar lagi dari itu yaitu memanfaatkan jutaan perhatian para pemilih pemilu,” terang Agung.
Pencocokan Prabowo Subianto-Erick Thohir sudah jelas terekam dari berbagai lembaga survei yang telah mengeluarkan data elektabilitas teranyarnya. Seperti yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia periode 9-15 April 2023.
Pada temuan survei elektabilitas calon presiden-wakil presiden, dengan simulasi 3 nama, pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir terbukti meraup suara terbanyak dengan angka 30,3 persen. Angka itu lebih tinggi dibandingkan pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno yang mengantongi angka sebesar 28,4 persen.
Sementara menjadi juru kunci ada nama Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan torehan angka sebanyak 21,9 persen. Kemudian, di kesempatan lain, pada survei yang baru-baru ini diselenggarakan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) membuktikan jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir, torehan elektabilitas yang didapat cukup tinggi.
Prabowo Subianto bila memilih Erick Thohir sebagai cawapresnya akan mendapatkan dukungan suara sebanyak 21,4 persen. Lebih tinggi jika dibandingkan Prabowo Subianto berpasangan dengan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar yang meraup suara sebesar 9,7 persen.