Contoh orang pekok.. Di kasih mainan barang meluncur kenceng sudag bangga minta ampun.. Gak peduli di kibulin dan sengsara bayar buat bikinya.. π€π€
— RF (@RF_Laredo) June 21, 2023
Komen lu mutlak berlaku banget buat anda π Anda hanya melihat fisiknya saja tapi tdk melihat dibalik pembangunan KAC. Apa anda tau yg awalnya BtoB menjadi dibiayai APBN? Bunga hutang dri 2% jdi 3,4%? Konsesi KAC dri 50 jadi 80 thn?
— Eric (@Waras4ever) June 21, 2023
Yg bodoh itu janji nggak pakai APBN buat kereta cepat.
— Arief Eka Atmaja, SE, ME (@arkaatmaja7) June 21, 2023
Lu lawyer yang bodoh, itu anak cucu kau ikut nanggung hutang nya blok, coba kalau lu pinter, njlentrehin Cost dan Benefit nya, untuk Jakarta - Bandung yg bisa ditempuh hanya 2-3 jam
— iBoBig (@krisnugrohoadi) June 21, 2023
Untuk 117 Trilliun ssangat mahal.., karena bengkak biaya biaya
— ImamWah (@ImamWah2121) June 21, 2023
Belum lagi hutang yang harus ditanggung
Dan apakah secara ekonomi nanti pendapatan nutup biaya..? Plus bayar cicilan hutang modal..??
Dan apakah mendorong pertumbuhan ekonomi ?
Bukan gagah gagahan aja..
Lawyer Tolol...!!π
— #Oligarchi Offizier (@Auguzta_2024) June 21, 2023
Kereta Cepat CINA - LAOS.
Jarak 412 Km
Biaya Rp. 85 Triliun
Proyek Thn 2016 - 2021 selesai
Skema Bisnis to Bisnis
Kereta Cepat JKT - PADALARANG
Jarak 142 Km
Biaya Rp. 117 Triliun
Proyek Thn 2016 - 2023 Blm Selesai
Skema Bisnis to Bisnis + APBN
kereta cepat ini mirip esemka, dibangga2 buzzerRp tapi dia ga ada yg pakai esemka, malah pakai mini cooper atau avanza.
— Bang Edi (@BangEdiii) June 22, 2023
lagi apa mau dibangga sih? jepang nawarin 80triliun kita ambil produk china 120triliun, apakah para pejabat terkait ada main fee? indikasinya gimana netizen?? https://t.co/OnU0Rp93iC