Oleh: Erizal
Dugaan Eep Saefulloh Fatah, kalau tetap tiga pasang yang maju; yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies. Maka, Pilpres dipastikan berlangsung dua putaran. Dan ini, dugaan hampir semua pengamat sejagat raya. Tak cuma dugaan Eep.
Tapi dugaan Eep, Ganjar akan berada di atas. Hanya saja yang keluar sebagai pemenang pada putaran kedua bukan Ganjar, melainkan yang berada pada posisi kedua alias runner up. Siapa pun itu. Baik Prabowo maupun Anies.
Dugaan seperti ini, tentu sudah sampai ke tim Ganjar, juga ke tim Prabowo dan Anies. Bagi tim Ganjar, bagaimana itu tak terjadi. Artinya menang pada putaran pertama sekaligus kedua. Begitu juga tim Prabowo dan tim Anies.
Tapi, mengubah dugaan seperti ini tak mudah. Sebab, dugaan itu berdasarkan data dan fakta yang bisa dipertanggungjawabkan. Mengubah dugaan itu, sama juga dengan mengubah peta atau membalikkan keadaan, preferensi pemilih.
Cawe-cawe ini satu cara mengubah keadaan. Sudah biasa, tapi saat disebutkan reaksi orang negatif. Bisa bentrok, juga perang. Menentukan Cawapres yang tepat, cara lain lagi. Agak ketat. Membuka diri juga satu cara. Apalagi? Banyak. Cara biasa atau aneh. Aneh betul? Janganlah.
[Video Eep]
Kata Eep:
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) June 7, 2023
- Ada A, B, C
- Di putaran 1, kemungkinan besar A akan menang.
- Tapi pemenang di final adalah runner up dari putaran 1.
---
Maka secara rasional, B dan C mending tarung sekarang mumpung masih empuk.
Bagi B, dirujak sekarang atau nanti sama saja. pic.twitter.com/gBomntkT0F