[PORTAL-ISLAM.ID] CEO PolMark Research Center Eep Saefulloh Fatah membuat prediksi, bahwa pemenang Pilpres 2024 jika diikuti tiga pasang capres maka pemenangnya adalah runner up di putaran pertama, bukan yang juara di putaran pertama.
"Dugaan saya Ganjar akan nomor satu di putaran satu, tapi Presiden kita adalah runner up nya," kata Eep Saefullooh Fatah dalam podcast @mikirpolitik.
"Kalau runner up nya Prabowo, Prabowo lah presiden kita. Kalau Anies yang runner up, Anies lah presiden kita," lanjut Eep.
Ini seperti hasil Pilgub DKI Jakarta 2017, dimana Ahok yang menjadi nomor satu di putaran pertama, akhirnya kalah di putaran dua, dan yang menjadi Gubernur tepilih adalah Anies yang menempati runner up di putaran pertama.
Prediksi Eep inilah yang membuat ketar-ketir dan ketakutan setengah mati seperti diungkap pendiri CSIS Jusuf Wanandi di acara Rosi Kompas TV beberapa waktu lalu, kalau Pilpres diikuti 3 capres maka susah diprediksi pemenangnya, makanya kata Jusuf Wanandi penguasa sangat berkeinginan agar Pilpres 2024 hanya diikuti 2 capres.
[Video Eep]
Kata Eep:
— NephiLaxmus (@NephiLaxmus) June 7, 2023
- Ada A, B, C
- Di putaran 1, kemungkinan besar A akan menang.
- Tapi pemenang di final adalah runner up dari putaran 1.
---
Maka secara rasional, B dan C mending tarung sekarang mumpung masih empuk.
Bagi B, dirujak sekarang atau nanti sama saja. pic.twitter.com/gBomntkT0F