Kegiatan yang diresmikan oleh Ketua Majelis Syura PKS Habib Dr. Salim Segaf Aljufri dan diinisiasi oleh Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah (BPU) ini selain dalam rangka menyambut kemenangan Pemilu 2024, tetapi juga sebagai pembuka dalam rangkaian syiar PKS di bulan Dzulhijjah 1444 H.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam sambutannya menyebut, Pemilu yang akan dihadapi delapan bulan lagi bukan hanya sekedar hajat lima tahunan. Pemilu, sambung Syaikhu, harus diposisikan sebagai amal kebaikan untuk memilih pemimpin yang terbaik dan amanah yang siap bekerja melayani rakyat.
Syaikhu menyampaikan bahwa tujuan yang baik tersebut harus diawali dengan hal yang baik pula, dengan harapan akan terpilihnya pemimpin yang benar-benar sesuai harapan rakyat Indonesia.
PKS meyakini bahwa kondisi spiritual menjadi syarat dan persiapan yang sangat penting dan menentukan dalam meraih kemenangan. Gerakan Nasional Dzikir Kemenangan dan Keselamatan Negeri ini menjadi salah satu usaha untuk menciptakan kondisi spiritual yang prima.
"Untuk itu, saya mengajak keluarga besar PKS baik pengurus, kader, simpatisan, dan semua lapisan masyarakat di negeri Indonesia ini untuk mari kita melakukan dzikir kemenangan dan keselamatan negeri," ungkap Syaikhu.
Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung PKS, Anies Baswedan menyebut gerakan dzikir ini menjadi kekuatan spiritual untuk menghadapi segala tantangan yang akan datang menjelang Pemilu 2024.
"Insya Allah melalui dzikir ini kita akan ketuk bersama dengan lebih keras lagi pintu-pintu langit. Insya Allah akan membukakan jalan-jalan baru untuk kita bisa menjalankan amanat dengan sebaik-baiknya. Insya Allah, Allah bukakan pintu-pintu kemudahan itu bagi kita semua," ujar Anies melalui pesan video.
[PKS]
