SURAT TERBUKA NANIEK S DEYANG
Kepada Yth
1. Bapak Kapolri
2. Bapak Mahfud MD yang jadi PLT Menkominfo
cq : Bapak Presiden Republik Indonesia
Bapak-bapak yang terhormat perlu berapa nyawa lagi dari rakyat Indonesia, agar Judi Online dan Pinjaman Online ditutup ya Pak?
Bapak-bapak yang terhormat, dua hari lalu seorang ibu muda, yang juga berprofesi sebagai kepala toko Indomaret di Gorontolo, bunuh diri dengan menggantung di rumah kontrakannya, karena terjerat pinjol.
Ibu muda yang usianya baru 21 tahun dan punya anak umur 4 tahun ini, bukan hanya terjerat tapi juga tertipu pinjol, karena dia juga menyetor 3,2 juta ke orang yang tidak dikenal, padahal yang dipakai nyetor duit milik perusahaan (Indomaret).
Dan entah sebelumnya sudah berapa puluh nyawa melayang, karena bunuh diri itu yang terekpose, yang tidak terekpose mungkin bisa ratusan.
Bapak Kapolri dan Pak Mahfud (PLT Menkominfo) dibiarkan terus merajalela menjerat rakyat? Hingga orang harus mengakhiri hidupnya saat tidak bisa mengembalikan pinjaman?
Apa sebetulnya maksud bernegara dan berbangsa? Apa keuntungan negara dari Pinjol dan juga judi online yang ujungnya akan mengakibatkan masyarakat terjerat pinjol?
(Naniek S Deyang)