Catatan Naniek S Deyang:
Melihat video Kesanggupan atau Kebersedian Kaesang untuk menjadi Depok 1, saya membayangkan betapa sibuknya Pak Jokowi saat ini.
Pertama sebagai presiden/kepala negara, tentu Pak Jokowi masih harus menjalankan program-programnya dan mengurus rakyat dan bangsa Indonesia.
Di tengah kesibukannya sebagai presiden, sambil terus membangun image bahwa semua kebijakannya baik, sehingga beliau bisa landing dengan sempurna, Pak Jokowi juga harus mempersiapkan anak-anak dan menantunya naik kelas jadi pemimpin, atau menjadi pemimpin baru.
Gibran yang sekarang menjabat sebagai walikota akan disiapkan untuk bertarung menjadi Jateng 1 atau Gubernur Jateng.
Selanjutnya Bobby Nasution, Sang Menantu, yang sekarang menjadi walikota Medan, akan disiapkan bertarung menjadi Sumut 1, atau Gubernur Sumut.
Kemudian terakhir sang putra bungsu yang selama ini menjadi pengusaha dengan gurita bisnis dari jual martabak sampai ke bisnis entertainment, belakangan ngiler juga menjadi birokrat, dan seperti dalam video di IG-nya, Kaesang siap menjadi Depok 1 (Walikota Depok).
Saya coba mengingat-ingat, maaf kalau ingatan saya salah, dari semua presiden di Indonesia, rasanya Pak Jokowi mungkin akan tercatat dalam sejarah yang paling banyak punya anak -menantu jadi birokrat.
Bung Karno, tercatat hanya Megawati yang menjadi wakil presiden dan presiden, Pak Harto hanya Mbak Tutut yang jadi menteri itu pun di ujung kekuasaan Pak Harto selama 30 tahun, Habibie tidak ada anaknya yang menjadi birokrat, Gus Dur juga tidak ada anak-anaknya yang menjadi birokrat, Megawati juga tidak ada anak-anaknya yang jadi birokrat, Pak SBY yang menjabat dua periode juga tidak ada anaknya yang menjadi birokrat.
Tentu pihak yang pro akan bilang, "lha apa yg salah kan anak2 dan menantu Pak Jokowi ikut kompetisi melalui pemilihan langsung alias dipilih secara demokratis," ....nah lain lagi jawaban yg kontra akan bilang .."emang ada calon beneran yg mau tarung sama anak-menantu presiden?" ....
Kalau saya sendiri terserah aja sih, selagi benar mereka hebat ya gak apa2, saya juga kalau jadi anak presiden juga akan aji mumpung kaleeeπ.
Btw sebagai warga Depok yg punya suara sekitar 30 lebih suara dari keluarga saya, pengin tau kenapa Kaesang memilih Depok? Dan apa yg akan dilakukan dengan Depok, coba dijabarkan jangan cuman baleho2 aja. Emang Kaesang paham dengan wilayah Depok?
Oh ya di luar itu, Pak Jokowi juga nampaknya disibukkan dengan urusan menjadi "King Maker" Pilpres tahun 2024. Seperti yg dikatakan Pak Jokowi saat bertemu pimpinan media di Istana, bahwa beliau akan cawe-cawe dalam Pilpres.
Nah sebagai orang yg ingin cawe-cawe, saat ini dukungan Pak Jokowi pun diperebutkan oleh pihak para Capres dan partai-partai pendukungnya. Mengapa dukungan Pak Jokowi diperebutkan? Ya karena kunci-kunci atau sarana untuk kemenangan dalam pesta demokrasi kotak kardus ini masih dipegang Pak Jokowi.
Ya sebagai presiden Pak Jokowi masih pegang kendali TNI/Polri, KPU/KUD termasuk Bawaslu yg semua di bawah Kemendagri, MK, MA, BIN dll. Kunci-kunci itulah yg bisa membuat hijau-kuningnya Pemilu.
Nah kalau semua kunci ada di tangan Pak Jokowi, ya mau orang ingin jadi presiden, apalagi Gubernur dan Walikota ya tergantung Pak Jokowi mengarahkan. Apalagi memang Pak Jokowi secara jujur ngaku gak mau netral dan mau cawe-cawe.
Sibuk sekali bukan bapak presiden kita? Semoga sehat-sehat dan tidak makin kurus Pak Jokowi, karena saking banyaknya strategi pemenangan yg harus bapak ikut cawe -cawe ππ.
(fb)