Catatan Naniek S Deyang:
Apa sih gunanya klaim seperti ini? Apakah pernyataan seperti ini malah tambah menguatkan pernyataan Pak Jokowi bahwa beliau akan cawe-cawe dalam urusan Pilpres? Padahal eloknya presiden kan tidak boleh cawe-cawe apalagi memihak.
Mengapa pakai kata 100 persen? Apakah ini untuk meyakinkan oligarki bahwa Pak Jokowi ada di belakang Ganjar, artinya semua kekuatan Polri, BIN, KPU, MK dll akan bisa digunakan untuk memenangkan Ganjar?
Pak Hasto tanpa Anda sadari dan juga mungkin partai Anda, pernyataan seperti ini hanya melukai rakyat. Mengapa? Karena Pak Jokowi masih menjadi presiden Indonesia, belum pensiun. Kalau menjadi presiden maka beliau dituntut untuk adil, karena rakyat Indonesia bukan hanya PDIP, Anda hanya punya suara 21 persen dari suara rakyat, ada suara di luar PDIP yang lebih besar.
(fb)
