Nangis bombay, Dewi Perssik dibully warga sekampung karena sudah mencemarkan nama baik kampung cuap-cuap di Medsos tanpa kroscek dulu...

[PORTAL-ISLAM.ID] Kisruh artis Dewi Perssik dengan Ketua RT lingkungan tempat tinggalnya masih berlanjut. 

Pasalnya, mediasi keduanya terkait penolakan sapi kurban tidak berjalan lancar.

Mediasi digelar di masjid setempat pada Kamis kemarin (29/6/2023) berakhir buntu.

Pertemuan itu tuntas pukul 17.01 WIB. Dewi turun lebih dulu dari lantai dua masjid tempat mediasi dilakukan. Dewi Perssik tampak menangis.

Warga yang menyaksikan mediasi beramai-ramai membela Pak RT dan membully Dewi Perssik yang dinilai telah mencemarkan nama baik kampung karena cuap-cuap di medsos tanpa kroscek dulu.

Sementara, Ketua RT 06 Malkan mengaku tak terpikir untuk melakukan mediasi lanjutan.

"Saya enggak pernah terpikir mediasi (lanjutan), karena saya enggak buat statement di media manapun, karena saya nggak mau ngelawan orang yang lagi emosi," ujar Pak RT, seperti dilanisr CNNIndonesia.

Penjelasan Pak RT

Ketua RT 06/RW 04 di Cilandak Barat, Malkan membantah dirinya menolak sapi kurban milik pedangdut Dewi Perssik.

Malkan mengatakan, ia sudah menerima sapi milik Dewi Perssik di masjid tempatnya sejak pukul 10.00 WIB pagi. Tapi beberapa jam kemudian sapi itu mau diambil kembali.

"Tidak ada penolakan karena kita menerima kok. Sapi (milik Dewi Perssik) ada di kita dari jam 10 (pagi) sampai jam 4 (sore). Apa itu merupakan penolakan? Enggak ada penolakan," ungkap Malkan, dikutip dari video YouTube Wartakota, Kamis (29/6/2023).

Warga Marah

Usai mediasi, saat Dewi Perssik keluar dari masjid, warga yang datang meneriaki Dewi Perssik dan yel-yel dukungan untuk Pak RT.

"Ini satu kampung nih.... soalnya sudah bawa-bawa kampung, dan sudah mencemarkan nama baik di RT kita, tanpa kroscek terlebih dahulu cuap-cuap di medsos, malu-maluin warga dan Lebak Bulus, apalagi Pak RT sampai dibilang malak lah...," ujar seorang warga dalam video.

[VIDEO]
Baca juga :