Kenapa Dhollin bukan Zholim?

Kenapa Dhollin bukan Zholim?

Oleh: Ustadz Herman Budianto

Habis khutbah dicolek jamaah

Orang : Kenapa di al Fatihah akhir ayat dhollin bukan zholim? Harusnya yg pas itu zholim.

Saya : Serius pak tanya hal ini? Selama ini Bapak baca al Fatihahnya bagaimana?

Bapak : Saya bacanya dhollin cuma masih belum sreg aja, menurut saya yg bener tuh zholim.

Saya : Pertama Pak, al Quran itu firman Allah, bersifat tauqifi. Artinya total dari Allah, tdk ada campur tangan manusia dalam hal isi, urutan, nama surat, pembagian juz. 

Kedua. Makna dhollin dan zholim itu beda jauh. Dhollin itu tersesat karena bodoh, tidak tahu jalan yg benar, beda arah dengan jalan Allah seperti orang Nasrani, jadi kalau dhollin itu sudah bukan Islam.

Kalau zhalim itu melakukan keburukan, menyakiti orang lain, berbuat tdk adil, menganiaya orang lain dll. Orang zhalim bisa dilakukan orang Islam maupun di luar Islam.

Bapak : Nah ini saya dapat penjelasan enak, kemaren saya tanya ke orang lain, langsung saya diomelin, dianggap sesat, cari masalah, diusir. Minta nomer WA nya tadz, kalau ada kajian di tempat saya semoga ustadz berkenan hadir.

Saya : Insya Allah Pak, semoga kita semua terus semangat menambah ilmu agama, Mengamalkan serta menyampaikan kepada yg lain. Aamiin.

Rosulullah bersabda:

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ

“Siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, Allah pahamkan atasnya urusan agama.” (HR Bukhari)


Baca juga :