[PORTAL-ISLAM.ID] PRESIDEN CAP OPO IKI?
👉Jokowi Akui Ada WNA (Warna Negara Asing) Pengawas Proyek di IKN, Agar Bangunan Tak seperti SD Inpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan memang ada pekerja asing yang menjadi pengawas proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Ia menegaskan, pekerja asing itu bukan mandor, melainkan pengawas kualitas bangunan.
"Mandor apa? Beda loh mandor sama pengawas. Memang sudah diusulkan dalam rapat, kalau hanya 1-2 untuk urusan kualitas barang nanti yang dihasilkan. Nanti kalau jelek gimana kualitasnya?" kata Jokowi usai meninjau harga sembako di Pasar Menteng Pulo, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).
Ia mengatakan, keberadaan pengawas proyek yang merupakan WNA tidak masalah, karena jumlahnya hanya sedikit. Yang penting, kualitas bangunan di IKN terjaga.
"Kalau hanya 1-2 yang mengarahkan yang bisa mengonrol mengawasi supaya hasilnya bisa kualitas baik kenapa tidak,".
"Karena kita ingin menaikan level kualitas kita. Jangan nanti hasilnya nanti kayak SD inpres, mau?" ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi luhut Binsar Pandjaitan memutuskan untuk mempekerjakan tenaga asing dalam proyek IKN.
Merendahkan Bangsa Sendiri
"Kalau Presidennya saja sudah merendahkan bangsa sendiri, apa yg diharapkan dari pemerintahan model begini. Dipercaya tidaknya bangsa ini tanggung jawab pemimpinnya mencerdaskan dan meningkatkan kualitasnya. Apakah Pejabat model begini masih ngaku mengikuti paham Sukarno??" komen @umarngelo.
"Tiap hari bangga menghina bangsa dan rakyatnya sementara dia membebani utang segunung kepada rakyatnya," sentil Muhammad Said Didu @msaid_didu.
Kalau Presidennya saja sudah merendahkan bangsa sendiri, apa yg diharapkan dari pemerintahan model begini. Dipercaya tidaknya bangsa ini tanggung jawab pemimpinnya mencerdaskan dan meningkatkan kualitasnya. Apakah Pejabat model begini masih ngaku mengikuti paham Sukarno??
— Umarngelo (@umarngelo) June 15, 2023
Tiap hari bangga menghina bangsa dan rakyatnya sementara dia membebani utang segunung kepada rakyatnya. https://t.co/FeOKSkGm4j
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) June 15, 2023