Kalau Allah hanya menerima dan merahmati mereka yang khusyuk dan larut dalam tangis haru, ITU SAJA, maka di padang arafah ini tidak akan ada yang mau berkhidmat melayani hambaNya. Karena semua akan sibuk berebut masuk ke ruang kontemplasi dan wirid-wiridnya sendiri.
Sayangnya agama kita tidak begitu. Jalan rahmat itu amat luas. Menolong umatnya kanjeng Nabi, mengangkat masalahnya, menghilangkan lapar dan hausnya, juga mengundang rahmat Allah ta'ala.
*doc: tenaga medis yang sigap memberi pertolongan pertama pada salah satu jamaah
[Ustadz Heri Latief]