INVESTASI/BISNIS QURBAN YANG MENGGIURKAN

[PORTAL-ISLAM.ID]  Ada orang yang sungguh-sungguh menyiapkan datangnya Idul Adha untuk berjualan hewan qurban. Ia memastikan supplier (pemasoknya biasanya petani dari pelosok Jawa Timur), pasar, transportasi, tenaga kerja, tempat, pemasok pakan, dan sebagainya. Beberapa tahun ia begitu.

Dalam sekali Idul Adha, ia mengaku bisa mendapatkan keuntungan bersih antara Rp 100 sampai 200 juta. Keuntungan ini bisa menghidupi ia dan keluarganya untuk setahun. Ya, karena keuntungan demikian setara dengan penghasilan karyawan dengan gaji Rp 8 - 16 juta per bulan. Ia mendapatkannya hanya sekali di momen Idul Adha, sedangkan si karyawan mungkin harus bekerja dengan pergi pagi pulang malam, menghadapi banyak tekanan, sering terjebak macet-macetan, dan sebagainya untuk mendapatkan gaji segitu. Penghasilan ini lebih besar dari PDB per kapita rata-rata orang Indonesia saat ini yang berada di angka Rp 6 juta per bulan. Bisnis hewan qurban ternyata sangat "powerfull" ya!

Setelah Idul Adha, dia mengaku hanya "bekerja serabutan", meski kadang ada juga yang menganggapnya sebagai pengangguran. Sebenarnya tak tepat demikian, karena kadang ia tetap harus keliling mengunjungi para peternak, atau mencari ceruk pasar baru untuk musim qurban tahun depan. 

(Ibnu Zaini Atmasan)

Baca juga :