Info A1: Para kandidat Cawapres Anies mundur teratur, gak mau jadi cawapres, karena takut Dikriminalisasi, Anies terpaksa pilih AHY?

[PORTAL-ISLAM.ID]  Tatak Ujiyati, eks anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Anies Baswedan, menyampaikan info A1 terkait para kandidat Cawapres Anies Baswedan yang tak berani maju karena takut dikriminalisasi.

"Beberapa orang yang digadang-gadang jadi bakal cawapres Anies, tak berani maju. Takut konsekuensi katanya: dicari-cari kesalahan dan dikriminalisasi. Begitu cerita teman yang dekat sekali dengan Anies," kata mbak Tatak Ujiyati di akun twitternya @tatakujiyati kemarin (23/6/2023).

"So siapapun cawapres Anies besok, dipastikan ia bernyali & tak punya kasus hukum," ujarnya.

Info yang disaampaikan Tatak Ujiyati ini sebetulnya sudah 'dibocorkan' oleh Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief.

Pada awal Juni lalu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengatakan pihaknya sudah mengetahui nama-nama bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan menyatakan mundur. 

Andi Arief mengatakan seluruh kandidat cawapres mengaku tidak siap untuk menjadi cawapres. Sehingga hanya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan kesiapannya dan sanggup menjadi cawapres Anies.

“Semua jawaban para figur di luar mas ketum (AHY) menyatakan tidak sanggup memenuhi persyaratan. Kesimpulannya ketum AHY yang memenuhi kesanggupan dan persyaratan menjadi cawapres Anies,” kata Andi Arief melalui keterangan tertulis, Jumat (9/6/2023), dilansir inilah.
Itulah kenapa Andi Arief ngotot mendesak Anies segera mengumumkan cawapresnya, karena dia sudah tahu pilihan cawapres Anies tinggal satu nama: AHY.

Kemarin, sebelum Anies berangkat haji, Tim 8 berkumpul dengan Anies dan menyatakan sudah menyepakati satu nama cawapres pendamping Anies.

Lalu, pakar hukum tata negara Refly Harun menyebut satu nama cawapres itu pastilah AHY.

Sinyal AHY jadi cawapres Anies juga bisa dilihat dari momen AHY ikut mengantar keberangkatan Anies ke tanah suci.

Dan dari kemarin, kader dan pengurus Partai Demokrat di akun medsosnya sudah mulai memposting foto Anies-AHY.

Jadi, Anies terpaksa pilih AHY?
Baca juga :