[PORTAL-ISLAM.ID] Imam Abū Ḥanīfa didatangi oleh beberapa filsuf yang bermaksud untuk mendebatnya tentang keesaan Ketuhanan Allah.
Imam Abū Ḥanīfa berkata:
"Sebelum kita membahas persoalan ini, beri tahu saya apa pendapat Anda tentang sebuah kapal di Efrat, yang pergi ke pantai, mengisi dirinya sendiri dengan makanan dan hal-hal lain, lalu kembali, berlabuh, dan menurunkan muatan dengan sendirinya, tanpa ada orang yang berlayar atau mengendalikannya?"
Mereka berkata: "Itu tidak mungkin."
Imam Abū Ḥanīfa kemudian berkata: “Jika hal itu tidak mungkin terjadi pada kapal, lalu bagaimana mungkin dunia, dalam segala luasnya, bergerak dengan sendirinya?”
Mereka semua terdiam.
(Sumber: Sharḥ al-'Aqīdah al-Ṭaḥāwīyah 1/35)