[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut kalau ada ribuan tenaga kerja China yang membanjiri di wilayahnya, Morowali, Sulawesit Tengah.
Hal itu membantah pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bahwa tidak ada tenaga dari China membanjiri wilayah Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh JK dalam talkshow bersama Andy F Noya.
Jusuf Kalla: Ada puluhan ribu tenaga kerja di Morowali itu.
Andy F Noya: Hati-hati itu nanti dibantah oleh Menko Marves.
Jusuf Kalla: Alah semua orang tau, begitu banyak, saya jadi saksi, kan itu daerah saya.
Jusuf Kalla mengaku prihatin, sebab tenaga kerja dari China itu bukan lah tenaga ahli, tapi tenaga rendahan.
"Begini prinsipnya kan kalau ada investor asing ada untung, pertama pajak, kedua tenaga kerja, kemudian alih atau transfer tehnologi. Nah, kalau yang kerja rendahan orang asing, buat apa investor asing? Banyak pengangguran di sini bukan mendatangkan tenaga ahli," jelasnya.
Hal lain yang ia sorot adalah jika ada jawaban dari pemerintah bahwa tenaga kerja China itu adalah tenaga ahli, maka dari segi jumlah tidak masuk akal.
"Paling tinggi kalau tenaga ahli itu 10 orang. Saya bikin proyek smelter paling 3 orang. Tak ada tukang las, tak ada tukang baja, ini ribuan tenaga kerja yang masuk yang sebenarnya bisa dikerjakan oleh tenaga kerja kita," jelasnya.[WartaEkonomi]