Oleh: Jonru Ginting
Dulu Aa Gym kehilangan banyak follower setelah beliau berpoligami.
Motivator nomor 1 Indonesia, Mario Teguh, tiba-tiba kehilangan popularitasnya setelah ada pemuda yang mengaku sebagai anaknya.
Nisa Sabyan pun kehilangan popularitas karena masalah rumah tangga.
Dan hari ini, Dewa Eka Prayoga pun sedang mengalami proses pengurangan follower.
Apa yang bisa kita pelajari dari semua peristiwa tersebut?
Yang bisa kita pelajari adalah: Masyarakat Indonesia itu terlalu mudah CINTA BUTA terhadap tokoh yang dia kagumi. Cinta buta yang membuat mereka tak bisa berpikir rasional. Menganggap bahwa tokoh idolanya adalah malaikat tanpa cacat.
Jadik ketika tokoh idolanya "dianggap" berbuat salah, maka timbul rasa kecewa yang sangat mendalam.
Rasa cinta buta pun berubah menjadi BENCI BANGET dalam waktu singkat.
Maka Sahabat Sekalian,
Mari belajar untuk mengagumi tokoh manapun sekadarnya saja.
Termasuk saat ini menjelang Pilpres. Silahkan dukung capres manapun yang menurutmu terbaik. Tapi dukung seperlunya saja.
Agar jika nanti dia kalah dan tiba-tiba jadi menteri, kamu tidak akan KECEWA LAGI 🤣🤣🤣
(fb)