Event Formula E tahun 2023 kembali mengangkat wajah Jakarta dan Indonesia ke kancah Internasional. Inilah wajah Jakarta, pasca peninggalan Anies. Kota yang terus bergerak--menjadi setara dengan kota-kota di negara maju.
Jakarta yang terus beradaptasi pada kekinian. Baik secara teknologi mainstream dalam ranah transportasi publik terintegrasi, sumber energi terbarukan, serta multiplier effect-nya.
Tak dinyana, berkaca pada event Formula E pertama di tahun 2022, nilai ekonomi yang dihasilkan pun tak mengecewakan. Hal tersebut bersumber dari berbagai komponen terkait penyelenggaraan Formula E.
Termasuk di dalamnya multiplier effect dari sektor UMKM, akomodasi/perhotelan, pariwisata, hiburan, restaurat serta sektor-sektor lain yang ikut menikmati dampak ekonomi Formula E.
Dari berbagai sumber informasi, baik media maupun sumber primer penyelanggara, nilai ekonomi dari Formula E 2022 tak mengecewakan. Berkontribusi sekitar 6,7% terhadap PDRB DKI.
Bila nilai ekonomi netto Formula E sebesar Rp 1,896 triliun dan PDRB DKI Jakarta sebesar Rp 2.800 triliun, maka hasilnya adalah 0,0677 atau sekitar 6,77% terhadap PDRB DKI 2022.
Dengan kondisi ekonomi DKI yang terus mengalami pemulihan, daya beli yang membaik, inflasi yang kian moderat, memungkinkan tingkat kunjungan di FormulamE 2023 meningkat. Demikianpun multiplier effect-nya.
Legacy @aniesbaswedan di Jakarta, sedang memantik mimpi kita, agar memiliki sosok pemimpin nasional pembaharu yang visioner. Maka tak salah, kita menjatuhkan harapan itu pada figur Anies.....
(@Munir_timur)
