Oleh: Ustadz Anton Ismunanto
Ada cerita dari sebuah KUA dua pekan lalu. Kejadiannya saat penataran pernikahan. Pesertanya ada 13 pasangan muslim. Semua ditanya blak-blakan, shalat atau tidak, dan kalau shalat, komplit atau tidak. Ternyata dari semua itu, hanya satu pasangan saja yang shalatnya komplit. Sisanya, 12 pasangan, alias 24 orang, antara shalat bolong-bolong atau malah tidak shalat sekalian.
Ini hanya satu kenyataan kecil yang sangat menyedihkan mengenai muslim hari ini.
Tanpa perlu dijelaskan, kalau kita tahu kedudukan shalat, pasti menyadari betapa hal ini sangat serius.
Karena tidak shalatnya mereka, berhubungan juga dengan relasi mereka pra-nikah, saat berkeluarga, hingga tentang pekerjaan dan cara mereka menjalani hidup nantinya.