Contoh Pejabat Strategis Negeri Lupa Pintar 🤣
By Adi Ketu
Tadi malem aku geli sendiri liat di acara TV swasta ketika bapak purnawirawan jendral itu membanggakan pusat data dan penelitian genomik Tiongkok BGI (Beijing Genomics Institute).
Dengan sikap memuji, ybs menawarkan pembawa acara ikut periksa agar bisa diketahui penyakitnya 5 tahun ke depan.
Inilah contoh nyata yang kukatakan stockholm syndrome, diserang malah memuji lawan dan berterima kasih.
Apa ybs tidak tahu atau abai bahwa hidupnya itu sebenarnya di ujung tanduk, sudah ditarget Tiongkok ketika serahkan data kesehatannya/DNA ke BGI - Bank (Data) Genomic Tiongkok?
Apalagi ybs adalah pejabat negara dengan posisinya yang strategis karena memegang 27 jabatan di rezim ini.
Dan tentu bukan hanya dia, tetapi beresiko tinggi terhadap kerabat dekatnya.
Kemungkinan besar pula DNA ybs sudah ada dalam data base BGI Tiongkok.
Nah... ketika DNA nya sudah ada dalam database BGI Tiongkok maka dengan mudah pihak Tiongkok, bila tidak senang padanya lagi, akan dengan mudah merekayasa patogen spesifik melalui bio enginer ditujukan padanya.
Terutama bila dia lakukan kebijakan macem-macem yang bertentangan dengan kepentingan Tiongkok;
DNA dia tentu akan mirip dengan DNA keluarganya, maka ancaman serangan biologi virus patogen bukan pada dia semata tapi juga keluarganya dan kerabatnya yang terkait secara genetik.
Boleh saja dia ngaku gak takut peluru, tapi ketinggalan jaman, dimana serangan dari lawan sebuah negara itu sekarang, lebih banyak bukan berupa serangan militer dengan persenjataan tempur tetapi melalui perang hybrida.
Salah satunya melalui Bio Weapon atau Senjata Biologi yang jauh lebih murah tapi efektivitasnya jauh lebih kuat tinimbang senjata nuklir sekalipun.
Dan China memang tengah gencar mengumpulkan data genomic DNA dari berbagai ras di seluruh dunia melalui berbagai jalan.
Apa tujuannya? tentu alasan covernya adalah kepentingan ilmiah.
Namun di sisi lain, bahwa pejabat publik, diplomat, pejabat militer, warga negara, itu bisa menjadi target serang yang empuk bila DNA nya sudah diketahui lawan.
Pada gilirannya sasaran targetnya bukan hanya orang-orang yang tidak disukai tetapi meluas pada ras.
Lawan tinggal lepaskan virus patogen spesifik yang tidak mungkin diantisipasi oleh DNA tertentu yang dimiliki sebagian besar warga negara target.
Dampaknya, negara target akan menjadi lemah secara ekonomi karena terpaksa harus lakukan pengeluaran dana besar besaran untuk atasi wabah bakteri/virus yang meluas di dalam negeri oleh lawan.
Ketika negara target lemah maka kepentingan lawan masuk dengan mudah, berupa pura-pura menolong namun menggerogoti eksistensi dan kemampuan negeri target.
Aku pikir, strategi Tiongkok seperti ini lupa diantispasi oleh bapak itu, maklum dah beda generasi dan mungkin dulu waktu kelas bio weapon, dia bolos.. 🤣
Begitulah akibatnya, jadi lupa pintar...malah membanggakan dan promosi senjata biologi Tiongkok yang berpotensi menyerang Indonesia 🤣🤣🤣
Semoga saran ybs tidak diikuti oleh pejabat negara dan warga negara Indonesia.
Itulah pula berkali kali kuingatkan di beberapa statusku terdahulu untuk jangan pernah serahkan data kesehatan kepada entitas/negara asing apalagi Tiongkok. Bahaya...
(fb)