Catatan Haji: Membatin pun dapat balasan
Oleh: Bang Irwan Inspirer
Saat menunaikan ibadah haji, sekedar membatin pun, tapi seperti menunjukkan kesombongan atas orang lain, akan segera mendapat balasan.
Sebuah pengalaman pribadi saat di pesawat, saat hendak menggunakan toilet. Sebelum digunakan oleh seorang jamaah yang sudah berumur.
Saat melihatnya saya membatin, "Aduh sial, pasti toiletnya jorok dan banyak cipratan najis. Tapi pas saya masuk, ternyata tak seperti yang saya duga. Malah cukup bersih setelah digunakan.
Giliran ketika saya yang pakai, ternyata saya lupa menyiramnya setelah buang air kecil. Dan itu saya sadari setelah kembali ke tempat duduk.
Seketika saya membayangkan apa yang dipikirkan oleh pengguna setelah saya yang tadi ikut antri. Betapa malunya saya. Tadi merasa paling bersih karena masih muda, tapi nyatanya...
Saya bukan saja malu pada manusia yang mendapati betapa joroknya saya. Tapi lebih malu lagi kepada Allah, sudah begitu sombong saat menuju ke Baitullah yang mulia.
Kejadian serupa kembali terulang ketika sudah berada di Mekkah Al-Mukarramah. Saat melihat beberapa jamaah calon haji memilih sholat di musholla hotel dan bukan di Masjidil Haram.
Saat itu saya membatin, "Betapa malasnya orang-orang ini. Jauh-jauh datang dengan biaya mahal, malah sholat di hotel." Ada perasaan merendahkan para jamaah tersebut.
Besoknya, setelah melaksanakan umroh, seluruh badan saya terasa sakit dan pegal. Kaki sulit digerakkan. Dan akhirnya, saya hanya bisa sholat di musholla hotel, bukan di Masjidil Haram.
"Astagfirullah al 'adziim... Betapa sombongnya saya kemarin..", begitulah aku membatin. Mengakui kesalahan dan memohon ampun kepada Allah, SWT. Sambil berharap itu semua tidak berulang.
Ibadah haji ini adalah ekspresi pengagungan Allah SWT Sang Pencipta, sembari merendahkan diri sebagai makhluk. Maka kesombongan sekecil apa pun akan dibalas oleh-Nya.
Wallahu 'alam.