[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Prof. Dr. Musni Umar tidak sependapat bahwa elektablitas Anies Baswedan di survei-survei turun karena tidak segera mengumumkan Cawapresnya.
"Saya tidak sependapat elektabilitas Anies melorot karena Cawapresnya tidak segera diumumkan," kata Musni Umar di akun twitternya @musniumar, Selasa (6/6/2023).
Musni Umar lalu menyebut ada 5 penyebab kenapa hasil survei elektabiltas Anies melorot.
"Penyebabnya saya duga 1) Elektabilitas Anies sengaja direndahkan sesuai pesanan yang biaya survei. 2) lembaga survei institusi bisnis yang mencari keuntungan. Dia bekerja sesuai order yang beri pekerjaan. 3) Pemberi order menggunakan lembaga survei sebagai sarana mempromosikan capres yang diinginkan. 4) Hasil survei sarana mempengaruhi masyarakat untuk memilih Capres yang sudah ditentukan. 5) Anies bukan Capres yang diinginkan. Ia harus dilemahkan, dan dijegal tidak jadi capres," ungkap Musni Umar.
Netizen juga sependapat dengan apa yang disampaikan Musni Umar.
"Padahal pendaftaran capres pun belum dibuka, sudah gitu dari 3 capres belum ada satu pun yang umumkan cawapresnya. Lalu elektabilitas Anies kata survei berbayar trennya menurun karena belum umumkan cawapres. Korespondensi 1200an biji, orangnya ga jelas, yang bayar tukang survei ntah siapa, koq dipercaya!🤣👎👎," sentil akun @bachrum_achmadi.
Saya tdk sependapat elektabilitas Anies melorot krn Cawapresnya tdk segera diumumkan. Penyebabnya sy duga 1) Elektabilitas Anies sengaja direndahkan sesuai pesanan yg biaya survei. 2) lembaga survei institusi bisnis yg mencari keuntungan. Dia bekerja sesuai order yang beri… pic.twitter.com/xceylhWH1E
— Musni Umar (@musniumar) June 6, 2023
Pdhl pendftrn capres pun blm dibuka, sdh gitu dr 3 capres blm ada satu pun yg umumkan cawapresnya.
— SiraitBatakDusun™️ (@bachrum_achmadi) June 6, 2023
Lalu elektabilitas Anies kt survei berbyr trennya menurun krn blm umumkan cawapres.
Korespondensi 1200an biji, orgnya ga jls, yg byr tukang survei ntah siapa, koq dipercaya!🤣👎👎