Bocoran Romy: Prabowo-Ganjar bersatu jika Anies maju

Bocoran Romy
Oleh: Erizal

Sejak kemunculannya, entah kapan dan di mana pertama kali, cerita-cerita Romahurmuziy menjadi rujukan. Tak saja bagi PPP, tapi juga bagi publik. Tak heran, Romy, begitu ia sering disapa, kerap wara-wiri di podcast terkemuka.

Podcast Deddy Corbuzier, belum. Tapi, kiranya, hanya menunggu waktu. Cerita-cerita Romy ini boleh dibilang A1. Bahkan, terbilang rahasia, karena menyangkut cerita terbatas. Termasuk, cerita dengan Presiden Jokowi. Cukup terbuka.

Sampai saat ini, Romy masih bebas bercerita. Seperti tak ada yang mengingatkan, apalagi melarang. Baik dari pihak-pihak eksternal yang diceritakan maupun pihak internal PPP. Kalau di partai tertutup, cerita seperti itu tak lazim.

Pasti sudah diingatkan. Ditelepon atau dijapri. Bahkan, disentil. Jangan begitu. Besoknya, tak bisa lagi muncul di publik. Berbeda dengan Romy. Makin laku dan bersinar. Tak sedikitpun diperbaiki, diklarifikasi. Malah makin diperjelas.

Memang, posisi Romy di PPP, juga bukan sembarang. Ketua Majelis Pertimbangan. Sejarahnya juga panjang. Tak hanya dirinya, tapi juga keluarganya. Pernah Sekjen, bahkan Ketum. Jadi, bukan ecek-ecek. Siapa berani?

Misalnya, soal sikap Presiden Jokowi yang cawe-cawe. Menyorongkan Erick Thohir dan Sandiaga Uno sebagai Cawapres lewat PPP atau PAN. Anies yang bisa saja gagal karena tiket Demokrat "dicopet" Moeldoko. Terbuka.

Tak sedikit yang mengutip. Atau Sandi yang bertandang ke PKS dalam rangka merayu agar meninggalkan Anies, bukan justru lari dari PPP. Banyak lagi cerita Romy yang menarik. Entah baik buat PPP atau tidak, tapi perlu bagi publik. Perlu bukan berarti penting. Sekadar tahu saja.

Di podcast Akbar Faizal, Romy membocorkan jika Anies akhirnya berhasil maju (gagal diganjal) maka Prabowo-Ganjar akan bersatu.

[VIDEO]
Baca juga :