[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar pemimpin tidak takut dengan berakhirnya masa jabatan. Pasalnya, menurut dia, itulah proses demokrasi.
Hal tersebut disampaikan Anies saat ditanya wartawan bagaimana tanggapan Anies terkait kepemimpinan Pj Gubernur Heru Budi Hartono.
“Tidak lah tidak ada tanggapan. Gini, inilah bagian ada sebuah masa di mana kami bekerja. Sesudah kami bekerja, selesai. Kami fokus kepada yang lain. Dan itulah prinsip demokrasi,” ujar Anies ditemui di Formula E 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).
Anies menyentil agar pejabat yang masa tugasnya berakhir jangan berfikir apalagi merekayasa untuk memperpanjang masa jabatannya.
“Jangan takut dengan jabatan yang berakhir. Jangan pernah berpikir dengan perpanjangan masa jabatan. Dan itulah bagian dari demokrasi kita,” ujar Anies.
Anies menuturkan, ketika ada orang lain yang bertugas, maka hal tersebut harus dihormati. Dia menilai hal itu sebagai bagian dari etika yang harus dijaga.
Anies mencontohkan, saat dia selesai bertugas di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dia tidak pernah lagi berkomentar tentang kebijakan yang dilakukan oleh Mendikbud selanjutnya.
“Saya tidak berkomentar lagi soal pendidikan. Saya selesai dari DKI, saya tidak berkomentar lagi soal DKI. Hormati itu. Dan saya rasa etika ini kita jaga sama-sama,” jelas Anies yang kini merupakan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan.(*)