[PORTAL-ISLAM.ID] Dilansir VoaIndonesia (1/5/2023): Jelang pemilu Turki pada pertengahan Mei, rival presiden petahana Turki mengumumkan bahwa dirinya sebagai pengikut Islam Alevi, kelompok agama minoritas di Turki. Langkah kontroversial ini jadi polemik dalam politik Turki, yang dinilai analis mulai berubah.
Kemal Kılıçdaroğlu merupakan capres lawan terkuat Erdogan.
*Dikutip dari wikipedia, Alevi (bahasa Arab: علفيآ) juga disebut Aliviyah adalah aliran Islam yang berada di Turki dan Siprus. Aliran ini bersumber dari Syiah yang bercampur sinkretisme Islam dan sufisme. Alevi diklasifikasikan sebagai cabang dari Syiah, tetapi ada perbedaan yang cukup signifikan dalam kepercayaan, tradisi dan ritual Alevi, apabila dibandingkan dengan sekte ortodoks lainnya.
Ibadah Alevi berlangsung dalam suatu perkumpulan, bukan di masjid. Di dalam perkumpulan itu baik perempuan dan laki-laki berpartisipasi untuk mengikuti tarian mistis yang berhubungan dengan sufisme serta diiringi dengan musik tradisional. Begitu pun ketika melakukan ritual berdoa, para penganut Alevi diperbolehkan untuk menggunakan bahasa asli mereka masing-masing.
Alevi percaya ketika seseorang yang sudah meninggal dunia, rohnya akan dibangkitkan kembali untuk menjalani kehidupan kedua di bumi. Di sana nantinya roh penganut Alevi diperintahkan untuk menembus semua kesalahan yang mereka perbuat dari lahir hingga meninggal. Selain itu roh penganut Alevi juga akan ditemani para wanita yang cantiknya tiada luntur hingga selamanya.
[VIDEO Kemal Kilicdaroglu]