Jangankan hanya AKBP, remah-remah jabatan, bahkan Firaun saja bisa hancur lebur.
Jadi ketahuilah,
Buat siapapun yang sok hebat, sok kuat, hanya karena punya jabatan, anggota DPR, Bupati, keluarga pejabat dll dsbgnya, semua yang kita miliki itu titipan. Dikasih Tuhan ke siapapun yang Tuhan kehendaki, dan kapan pun Tuhan mau mencabutnya, selesai.
Tuhan memang tidak kirim petir, membelah lautan ke rumahmu, tidak. Karena era Nabi-Nabi telah selesai. Tapi Tuhan tetap bisa mengirimnya lewat mekanisme sederhana. Dan kamu mendadak, kemarin masih bergaya, hari ini cuma manusia tidak penting.
Didik anak-anak kita untuk memahami prinsip-prinsip ini. Tidak sombong, tidak menzolimi orang lain. Karena segala sesuatu akan menerima balasannya.
Semoga kalian yang sekarang di-amanahi jabatan, serendah apapun jabatan itu, mudahkan urusan orang lain. Bantu orang banyak. Bukan sebaliknya dipersulit, bahkan jadi kesempatan. Urusan surat menyurat, dokumen tanah, dokumen-dokumen lain, apa susahnya kamu bantu dengan baik. Kamu itu sudah digaji, bekerjalah dengan profesional. Juga urusan keadilan, penegakan hukum. Apa susahnya sih kamu jadi orang jujur? Kamu itu juga sudah digaji.
Jangan menyalahgunakan jabatan. Jangan sok.
(By Tere Liye)