[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan Prabowo Subianto unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berdasarkan simulasi tiga nama capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Survei ini dilakukan pada periode 30 April-5 Mei 2023.
Dalam simulasi 3 nama, responden disuguhkan pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'
Berikut hasilnya:
1. Prabowo Subianto: 34,8%
2. Ganjar Pranowo: 34,4%
3. Anies Baswedan 21,8%
"Kemudian simulasi 3 nama 'Pak kenapa nama Pak Prabowo naik di simulasi 3 nama?' Mengapa lebih banyak yang lirik Prabowo dibanding Ganjar meskipun margin of error?" kata Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5/2023).
Dilihat melalui tren dukungan berdasarkan simulasi 3 nama, elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami kenaikan paling signifikan dibandingkan kedua paslon lainnya, di mana elektabilitasnya naik dari 27,9% menjadi 34,4%.
Sementara Prabowo Subianto juga mengalami tren peningkatan. Hanya saja, kata dia, tak sesignifikan Ganjar. Sebaliknya Anies mengalami penurunan dari 22,2% menjadi 21,8%. Berikut perbandingannya:
1. Ganjar Pranowo: naik dari 27,9% menjadi 34,4%
2. Prabowo Subianto: naik dari 32,7% menjadi 34,8%
3. Anies Baswedan: turun dari 22,2% menjadi 21,8%
"Jadi pertandingan masih panjang. Tapi kalau awal Mei kita lihat Ganjar rebound, Prabowo naik tapi kenaikan Ganjar lebih tinggi daripada kenaikan Pak Prabowo," jelasnya.
Indikator tak menyertakan survei head to head antara Ganjar dan Prabowo. Namun, merujuk survei head to head yang dirilis beberapa waktu lalu, Indikator mencatat pemilih Anies akan lari ke Prabowo apabila capres pilihannya tak lolos putaran pertama Pilpres 2024 mendatang.
"Kami tak punya survei head to head di survei kali ini. Tapi di survei tatap muka yang terakhir kami punya, kalau head to head, pendukung Anies kalau tidak lolos di putaran pertama lebih banyak dukung Prabowo kalau head to head lawan Ganjar di putaran kedua," terang Burhanuddin.
[Detik]