Potret Istri Ember Vs Istri Qanaah
Dalam salah satu hadits, Nabi Muhammad SAW menceritakan tentang Nabi Ibrahim dan istri Nabi Ismail.
Nabi Ibrahim 'Alaihissalam mengunjungi Nabi Ismail 'Alaihissalam di Mekkah.
Nabi Ibrahim bertemu dengan istri Ismail, sementara Ismail sedang tidak di rumah.
Istri Ismail tidak tahu kalau orang tua yang datang adalah Ibrahim, ayahnya Ismail.
Ibrahim lalu bertanya tentang Isma’il kepada Istrinya Isma’il. Istrinya menjawab; “Dia sedang pergi mencari nafkah untuk kami".
Lalu Ibrahim bertanya tentang kehidupan dan keadaan mereka. Istri Isma’il menjawab; “Kami mengalami banyak keburukan dan hidup kami sempit dan penuh penderitaan yang berat”.
Istri Isma’il mengadukan kehidupan yang dijalaninya bersama Suaminya kepada Ibrahim.
Ibrahim lalu berkata; “Nanti apabila Suami kamu pulang sampaikan salam dariku dan katakan kepadanya agar mengganti landasan/pijakan pintu rumahnya”.
Ketika Isma’il datang dia merasakan sesuatu lalu dia bertanya kepada Istrinya; “Apakah ada orang yang datang kepadamu?”.
Istrinya menjawab; “Ya. Tadi ada orang tua begini dan begini keadaannya datang kepada kami dan dia menanyakan kamu lalu aku terangkan dan dia bertanya kepadaku tentang keadaan kehidupan kita maka aku terangkan bahwa aku hidup dalam kepayahan dan penderitaan”.
Isma’il bertanya; “Apakah orang itu ada memberi pesan kepadamu tentang sesuatu?”. Istrinya menjawab; “Ya. Dia memerintahkan aku agar aku menyampaikan salam darinya kepadamu dan berpesan agar kamu mengganti landasan pintu rumah kamu”. Isma’il berkata; “Dialah Ayahku dan sungguh dia telah memerintahkan aku untuk menceraikan kamu maka itu kembalilah kamu kepada keluargamu”. Maka Isma’il menceraikan Istrinya.
***
Kemudian Isma'il menikah lagi dengan seorang wanita lain dari kalangan penduduk itu lalu Ibrahim datang lagi untuk menemui mereka namun dia tidak mendapatkan Isma'il hingga akhirnya dia mendatangi istri Isma'il lalu bertanya kepadanya tentang Isma'il.
Istrinya menjawab; "Dia sedang pergi mencari nafkah untuk kami."
Lalu Ibrahim bertanya lagi; "Bagaimana keadaan kalian".
Istri Ismail menjawab; "Kami selalu dalam keadaan baik-baik saja dan cukup". Istri Isma'il memuji Allah.
Ibrahim bertanya; 'Apa makanan kalian? '. Istri Isma'il menjawab; "Daging". Ibrahim bertanya lagi; "Apa minuman kalian? '. Istri Isma'il menjawab; "Air".
Maka Ibrahim berdo'a: "Ya Allah, berkahilah mereka dalam daging dan air mereka".
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Saat itu tidak ada biji-bijian di Makkah dan seandainya ada tentu Ibrahim sudah mendo'akannya".
Rasulullah SAW berkata; "Dan dari doa Ibrahim tentang daging dan air itulah, tidak ada seorangpun dari penduduk Makkah yang mengeluh bila yang mereka dapati hanya daging dan air".
Ibrahim selanjutnya berkata; "Jika nanti suamimu datang, sampaikan salam dariku kepadanya dan perintahkanlah dia agar memperkokoh landasan pintu rumahnya".
Ketika Isma'il datang, dia berkata: "Apakah ada orang yang datang kepadamu?". Istrinya menjawab; "Ya. Tadi ada orang tua dengan penampilan sangat baik datang kepada kami". Istrinya mengagumi Ibrahim. Dia bertanya kepadaku tentang kamu maka aku terangkan lalu dia bertanya kepadaku tentang keadaan hidup kita maka aku jawab bahwa aku dalam keadaan baik-baik saja".
Isma'il bertanya; "Apakah orang itu ada memberi pesan kepadamu tentang sesuatu?".
Istrinya menjawab; "Ya. Dia memerintahkan aku agar aku menyampaikan salam darinya kepadamu dan berpesan agar kamu mempertahankan daun pintu rumah kamu".
Isma'il berkata; "Dialah ayahku dan landasan pintu yang dimaksud adalah kamu. Dia memerintahkanku untuk mempertahankan kamu".
(HR. Bukhari 4/144 no. 3364)
-Mbah Joe Taslim-