[PORTAL-ISLAM.ID] Sejak rezim ini berkuasa, akun-akun pembenci Islam bermunculan terang-terangan.
Mereka kebanyakan pakai akun anonim untuk membuat dan menyebarkan cerita palsu yang menjelek-jelekkan Islam.
Dan polanya sama: akun-akun yang menjelek-jelekkan Islam dengan cerita palsu itu adalah akun-akun pemuja Jokowi.
"Ini menarik. Akun-akun yg sering membuat cerita palsu yg menjelek-jelek Islam justru dr akun yg sama yg memuja-muja Jokowi. Selalu begitu polanya," ujar Herriy Cahyadi @herricahyadi.
Salah satunya akun @ccacon yang membuat cerita palsu:
"gue waktu SD, pas mau keluar kelas karna ada pelajaran agama islam, jadi yang kristen dan katholik keluar kelas nunggu diluar gitu. pas mau keluar papasan sama guru agama islam, tiba tiba dia bilang "kamu ini darahnya halal untuk dibunuh dan diperkosa"," kicau akun twitter @ccacon.
Kalau cerita itu benar (asli), pasti akun itu akan membeberkan SD mana, tahun berapa kejadian, siapa nama guru agama tersebut.
Tapi ya itu... karena memang cerita palsu, jadi dia tidak bakal menyebut rinciannya, kalau ada netizen yang menanyakan juga pasti tidak akan dijawab. Karena memang cerita palsu.
Sebetulnya akun-akun itu bisa diciduk aparat hukum karena telah menimbulkan keresahan. Tapi ya gitu. Akun-akun itu akan aman-aman saja selama rezim ini berkuasa.
Jangankan akun anonim, akun yang jelas seperti Denny Siregar, Abu Janda, Ade Armando saja aman dari jeratan hukum.
Ini menarik. Akun-akun yg sering membuat cerita palsu yg menjelek-jelek Islam justru dr akun yg sama yg memuja-muja Jokowi. Selalu begitu polanya.
— Herriy Cahyadi (@herricahyadi) May 23, 2023
🤦🏻♂️ https://t.co/sjjN1cy2D7
Berdasarkan yg sudah-sudah pertanyaam spt itu tidak pernah dijawab.
— Herriy Cahyadi (@herricahyadi) May 23, 2023
Ya ampuun, iya bener lagi. 🙈
— Lemon Verbena 🍋🌿 (@kapten_imel) May 23, 2023
Saya search twitnya dg kata kunci jokowi, nongol banyak banget wkwk...
Para pembenci ISLAM memang ngumpulnya di jokowi kok,dan sekarang digeser ke ganjar..
— ISLAM AGAMAKU (@armanhermawan3) May 23, 2023
Yang kayak gini harusnya ditelusuri sampai ketauan siapa dibalik akun tsb, kalau terbukti ngarang, diproses hukum, karena provokasi memecah belah bangsa.
— Ranting Pinus (@RantingPinus) May 23, 2023