Orang Kaya Mah, Bebas
Oleh: Erizal
Orang kaya mah, bebas. Sepertinya, celetukan para ABG ini berlaku buat Sandiaga Uno. Dulu, keluar dari Gerindra rencana akan masuk PAN. Tapi tak jadi, lalu balik lagi ke Gerindra dengan posisi mentereng. Di bawah dikit, Prabowo-lah.
Kini, keluar lagi dari Gerindra, rencananya akan masuk PPP. Romahurmuziy bilang, rencana itu memang disampaikan Sandi pada PPP, karena ia ingin membesarkan PPP. Bahkan, tak hanya sekali Sandi mengutarakan hendak masuk PPP.
Tapi, karena PPP tak langsung memasangkan Ganjar-Sandi, ketika mengumumkan dukungan pada Ganjar Pranowo sebagai Capres, agaknya Sandi pun, parkir dulu. Melihat kelanjutan peta pencapresan seperti apa? Masih cukup waktu.
Dan terdengar kabar, Sandi bergerak ke simpul PKS. Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, mengakui pernah setahun lalu, berinisiatif memasangkan Anies-Sandi layaknya di DKI. Dan tak mustahil, pasangan legendaris itu dihidupkan kembali.
Apalagi, kalau di backup oleh PKS. Tapi belum tentu, NasDem dan Demokrat mau menerima. Demokrat punya AHY dan Nasdem cenderung pada Khofifah. Jawa kelemahan Anies, bukan luar Jawa seperti basis Sandi. Tapi, entahlah.
Belum lagi, soal pembiayaan politik saat Anies dan Sandi maju di DKI yang sempat terkoyak. Meski sudah mulai mereda, tapi tetap saja ada ganjalan. Tapi dalam politik itu hal biasa. Besar dari juga terkuak. Orang kaya mah bebas, a tuh.
(*)
