Belum Ada Investasi Terealisasi di IKN, Baru Pakai APBN Semua....
Nggak apa-apa, Pak.
Jalan saja terus. Kalaupun nanti 400-500 trilyun semua dari APBN, atau malah lebih banyak lagi, yang pusing bukan Bapak lagi. Ini sudah Mei. Tidak terasa 2023 habis, Februari 2024 Pilpres. Nunggu pelantikan beberapa bulan, maka yg pusing periode berikutnya.
Utang Indonesia per Maret 2023 sudah 7.879 trilyun, naik 5.200 trilyun sejak 2014. Tahun ini saja, tiap hari utang Indonesia nambah 2-3 trilyun. Juga tidak masalah, kalaupun 2024 nanti utang jadi 8.500-9.000 trilyun, yg pusing juga bukan Bapak. Yang pusing anak cucu berikutnya.
(By Tere Liye)