[PORTAL-ISLAM.ID] Ada akun ngaku di berjilbab, rajin kajian, terus dia bangga dukung LGBT karena melawan diskriminasi.
"Bete banget sama komentar "yaampunn ada yg berjilbab. Kok berani2nya dukung kaum luth" so what? Kok ente yg repot? Aku berjilbab, ikut kajian, justru karena itu, aku semakin semangat melawan diskriminasi dan durhaka sama patriarki," kicau akun Nis @per_EMPU__an.
Ditanggapi Ustadz Salim A. Fillah.
"Ora repot, Mbak. Kuwi ki dho mesakke (gak repot, mbak. kasihan kalian itu). Istrinya Nabi Luth 'Alaihissalaam itu istri Nabi. Istri Nabi pun tidak selamat ketika membela maksiat kaumnya. Lha sampeyan bukan istri Nabi," balas Ustadz Salim A. Fillah @salimafillah.
👇👇
Ora repot, Mbak. Kuwi ki dho mesakke.
— Salim A. Fillah (@salimafillah) May 24, 2023
Istrinya Nabi Luth 'Alaihissalaam itu istri Nabi. Istri Nabi pun tidak selamat ketika membela maksiat kaumnya. Lha sampeyan bukan istri Nabi. https://t.co/DW2S4pY7TV
Sorry mba tapi kajian mana? Asyariyyah macem NU keknya tidak mendukung deh. Atthari macem Muhammadiyah apalagi, begitupun macem PERSIS, dll. Salafi jangan ditanya. Tablighi juga enggak. Sufi macem Naqshabandi juga perasaan engga. Kajian mana ya mba?
— ᛋᛁᚱᛖᚷᚨᚱ/ᯚᯪᯒᯩᯎᯒ᯲ (@RizkyDS_) May 24, 2023
Kajian mana yg dukung LGBT bgst?
— 🇵🇸 رجل وسيم (@rdyardt) May 24, 2023