Netizen minta Gibran jangan playing victim, ayo tangkap korlapnya, buktikan bukan settingan, BERANI?

[PORTAL-ISLAM.ID] Anak Presiden Jokowi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tiba-tiba menanggapi akun twitteir anonim gak jelas yang tiba-tiba menuding PKI.

Hal itu disampaikan Gibran lewat akun Twitternya @gibran_tweet, Senin (1/5/2023). Gibran merespons akun anonim yang menyinggung soal PKI Solo dan Pancacina.

"Halo turunan pki solo

Pancacina

1.keatheisan yang maha esa

2.kebiadaban berabad-abad

3.Persatuan cina-cina

4.kerakyatan yang dipimpin oleh republik rakyat cina

5.keadilan sosial bagi seluruh konglomerat cina," cuit akun anonim @BudiSan42575424.

Cuitan itu dibalas Gibran dengan langsung menyebut korlap dan pilpres 2014 2019.

"Bilang ke korlap lu. Serangan2 seperti ini udah kalian lakukan di 2014 dan 2019. Sudah terbukti 2x kalah dan masyarakat tidak simpatik. Masa mau lu ulangin lagi pola seperti ini di 2024?," balas Gibran.

Dari penelusuran redaksi portal-islam.id akun twitter @BudiSan42575424 ini tidak pernah mentwit sendiri, isi twitnya kosong, yang ada hanya twit reply (membalas twit lain).

Netizen pun curiga akun macam @BudiSan42575424 ini dipakai untuk operasi "maling teriak maling".

Netizen pun meminta Gibran untuk menangkap akun tersebut beserta Korlapnya agar tidak menjadi fitnah dan isu liar.

"Kok mas gibran tau kalau @BudiSan42575424 itu ada korlapnya? Gini aja mas gibran...akun model seperti budi ini kan banyak dan sering menimbulkan rasa saling curiga juga memecah belah anak bangsa...mendingan langsung tangkap aja mas biar tau mereka itu siapa dan siapa korlapnya...," ujar dr. 𝕛𝕠𝕛𝕠 @JantunGPiisanG.

Kalo model akun-akun provokasi seperti aman-aman saja, gak ditangkap, maka jangan-jangan memang itu akun peliharaan.

Mudah kok aparat menangkap akun-akun seperti itu kalau mau.

"Aku curiga itu cuma Playing Victim. 2014 yg begitu² juga dimainkan utk playing victim, tujuannya meraih simpati publik ujung²nya menaikkan elektabilitas," komen @AH_SiregarXIX.

"Akun2 spt itu kok aman ya? jelas2 menghina lambang negara, sdh banyak yg ngetag aparat, tp tetap aman...jd curiga, jangan2...," komen @sri_darmo.

"Kalau si budi ditangkap ya bisa ketahuan siapa korlapnya, bisa berabe nantik... maleng teriak maleng," komen @Onl1Jb.

👇👇

Politik, enggak kaget, nanti juga akan banyak akun2 anon menghina jawa dan NU, dan itu dilakukan oleh tim sendiri, bukan oleh lawan politik..
Yaah sekotor itu lah https://t.co/AUjs1S7frG
— Bang Edi (@BangEdiii) May 1, 2023

Kok mas gibran tau kalau @BudiSan42575424 itu ada korlapnya? Gini aja mas gibran...akun model seperti budi ini kan banyak dan sering menimbulkan rasa saling curiga juga memecah belah anak bangsa...mendingan langsung tangkap aja mas biar tau mereka itu siapa dan siapa korlapnya... https://t.co/VZbViJN1Ml
— 𝕛𝕠𝕛𝕠 (@JantunGPiisanG) May 1, 2023

Halah banyak gaya lu @gibran_tweet harusnya lu usut tuntas dan suruh polisi tangkap tuh akun si budisan bokep.
— Rarara (@Raeraraera) May 1, 2023

Kalau sibudi ditangkap ya bisa ketahuan siapa korlapnya, bisa berabe nantik...
maleng teriak maleng.
— Jall Brandan (@Onl1Jb) May 1, 2023

Akun2 spt itu kok aman ya?jelas2 menghina lambang negara,sdh banyak yg ngetag aparat,tp tetap aman...jd curiga,jangan2...
— Sri Darmo (@sri_darmo) May 1, 2023

Aku curiga itu cuma Playing Victim. 2014 yg begitu² juga dimainkan utk playing victim, tujuannya meraih simpati publik ujung²nya menaikkan elektabilitas. Mas Gibrankan Politisi sekarang. 😆😆😆
— Suluh98 (@AH_SiregarXIX) May 1, 2023