[PORTAL-ISLAM.ID] Sandiaga Uno yang dikabarkan akan pindah ke PPP usai keluar dari Gerindra masih bimbang, karena tidak dideklarasikan menjadi bacawapres. Demi mencari peruntungan lain, mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut mulai merayu PKS yang sudah bersama NasDem dan Demokrat.
Pasca keluar dari Partai Gerindra, nasib Sandiaga Uno di dunia politik masih tidak jelas. Sandi hingga kini tidak kunjung berlabuh ke PPP, padahal Sandi dan PPP sudah dekat selama tiga bulan terakhir. Hal ini karena PPP tidak kunjung mengusulkan nama Sandiaga Uno sebagai kandidat bacawapres Ganjar Pranowo yang lebih dulu diusung PPP sebagai bacapres di Pemilu 2024.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy menyebut Sandiaga Uno membutuhkan waktu untuk berada di zona netral.
"Karena setelah keluar dari Gerindra memang beliau (Sandiaga Uno) saat ini berada di zona netral yang menurut saya kita berikan kesempatan untuk menilai dan memutuskan kapan waktu terbaik," kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy.
Melihat peluang sebagai bacawapres Ganjar kecil, Sandi mendekati PKS bahkan ia tidak ragu untuk menyampaikan pujian ke PKS. Sandi mengatakan bahwa PKS partai yang tidak mudah digoda dan konsisten. PKS pun memberikan kesempatan untuk Sandiaga Uno bergabung.
Sayangnya, manuver Sandiaga Uno terbaca oleh Partai Demokrat. Hal ini membuat Partai Demokrat dengan tegas menolak Sandi sebagai bacawapres Anies Baswedan dengan alasan Sandiaga Uno merupakan bagian pemerintah sehingga tidak sejalan dengan Anies yang digadang sebagai tokoh perubahan.
PPP Pertanyakan Sandiaga Uno: Serius Mau Gabung atau Enggak?
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menanyakan keseriusan Sandiaga Uno bergabung ke partainya.
Hingga kini, menurutnya, belum ada kepastian Sandiaga akan bergabung dengan PPP.
"Ya, Pak Sandi aja. Keseriusannya mau gabung ke PPP benar apa enggak? Kan, gitu. Kemarin, kan, ke tempat lain juga kirim-kirim kode warna lain. Di PPP ya kirim warna kode lain," kata Awiek di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (12/5/2023), dikutip dari CNNIndonesia.com.
Awiek menegaskan Sandiaga sampai saat ini belum resmi bergabung ke PPP. Ia membantah bila PPP memaksa hingga mengulur-ulur waktu terkait keputusan Sandiaga bergabung. Baginya, PPP selalu terbuka bila Sandiaga ingin bergabung nantinya.
"Beliau kan levelnya capres-cawapres kalau merujuk ke pemilu yang lalu. Ya, kalau sekarang mau jadi capres-cawapres, ya, monggo. Tapi kalau di caleg enggak ada, karena beliau belum jadi kader PPP," kata dia.(*)